Perahu Terbalik di Aliran Bendungan Karangkates, Kabupaten Malang, 2 Pemancing Tewas

Malang, tvOnenews.com - Perahu berpenumpang 4 orang terbalik di aliran bendungan Karangkates, di Dusun Cungkal, Desa Sumberpetung, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang, Senin (20/5). 

Dalam peristiwa ini 2 orang pemancing ditemukan selamat, dan 2 orang tenggelam, hingga ditemukan oleh warga nelayan bersama potensi SAR, kedua orang korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

"Satu korban bernama Arif Purwanto pemilik perahu warga Dusun Sumberkombang RT 01 RW 01 Desa Kalipare, Kecamatan Kalipare dan satu orang pemancing warga Desa Sumberkembar, Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar," kata Edy Cahyono, salah satu anggota relawan Malang Selatan kepada awak media, Senin (20/5). 

Diceritakan Edy, sekitar pukul 08.15 Wib, saat itu Arif usai mencari rumput . Sesampainya di lokasi hendak naik perahu dan dimintai tolong oleh 3 orang pemancing untuk mengantar ke tengah aliran bendungan Karangkates.  

"Arif mengiyakan untuk mengantar ketiga pemancing ke tengah aliran bendungan Karangkates. Baru beberapa meter perahu yang ditumpangi 4 orang ini terbalik," jelasnya.

Lanjut, kedua pemancing dapat menyelamatkan diri dengan cara memegangi perahu milik Arif. Namun Arif dan satu orang pemancing tenggelam.

"Dua pemancing berhasil diselamatkan oleh warga nelayan setempat," imbuhnya.

Sekitar pukul 09.05 Wib, warga nelayan bersama tim relawan Malang Selatan melakukan pencarian di lokasi tenggelamnya kedua korban dengan mengunakan jangkar maupun pancing yang diseret perahu ke dasar aliran Bendungan Karangkates.

"Alhamdullilah satu korban bernama Arif sekitar pukul 10.00 Wib, bisa ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Dan setengah jam kemudian satu korban pemancing asal Blitar juga bisa ditentukan dalam kondisi meninggal dunia," bebernya.

Terkait penyebab korban tenggelam, Edy mengatakan diduga perahu yang yang ditumpangi 4 orang ini terlalu kecil dan tidak mampu menahan beban.

"Jadi beban terlalu berat hingga perahu oleng dan terbalik. Di samping itu keempat orang ini tidak memakai baju rompi pengaman dan mereka semuanya tidak bisa berenang," pungkasnya. 

Hingga berita ini dituliskan belum ada keterangan resmi dari  pihak Polsek Kalipare. (eco/hen)