Sementara Ardin (23) seorang pemancing dan juga saksi mengatakan saat itu sekitar pukul 16.00 WIB saat hendak memancing bersama temannya dimintai tolong sama dua anak laki laki kalau ada anak tenggelam.
"Saya kirain dua anak laki laki ini bercanda, terus saya lihat kok ada dua anak perempuan tenggelam. Terus saya bersama rekan dan warga langsung menceburkan diri ke sungai untuk menolong kedua korban tesebut yang tersangkut di bongkahan bambu. Namun sayang kedua korban saat dinaikan ketepian sudah dalam kondisi meninggal dunia," bebernya.
Di tambahan Ardin, jarak lokasi ditemukan dari lokasi saat mandi terus hanyut di sungai low sekitar 100 meter.
"Intinya korban saat ditemukan masih tersangkut dibawah bongkahan bambu di sungai lo atau sungai Amprong di kedalaman sekitar 3 meter," imbuhnya.
Terpisah, Kapolresta Malang Kota, Kombespol Budi Hermanto yang diwakili KSPK AKP Ivandi mengatakan tadi pihak Polsek Kedungkandang, tim Inafis Polresta Malang Kota datang ke lokasi dan melakukan olah TKP.
"Setelah dilakukan olah TKP dan petugas meminta keterangan dari pihak keluarga dan saksi lainnya, intinya peristiwa ini karena musibah juga tidak ditemukan tanda tanda kekerasan pada tubuh kedua korban, dan pihak keluarga membuat surat peryataan agar tidak dilakukan visum," pungkasnya. (eco/gol)
Load more