"Kecepatan pelayanan santunan kepada korban tidak terlepas dari kesigapan laporan polisi yakni Ditlantas Polda Jatim dan dalam hal ini Satlantas Polres Jombang," ungkapnya.
Thamrin berharap sebagai perwakilan kehadiran negara untuk korban kecelakaan, berharap agar santunan yang diberikan dapat bermanfaat dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran serta ketabahan.
"Pelayanan ini sebagai bentuk kehadiran negara, semoga dapat bermanfaat, serta bagi keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan," pungkasnya.
Hasilnya, sebanyak 8 orang telah diperiksa termasuk kru bus, sopir truk, dan pihak sekolah. Namun, dalam perkara ini polisi belum menetapkan tersangka dalam kecelakaan yang menelan dua korban jiwa tersebut.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kombes Pol Komarudin, Ditlantas Polda Jawa Timur (Jatim) saat konferensi pers di Mapolres Jombang, Rabu (22/5). Setelah melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) bersama TAA (Traffic Accident Analisis).
Komarudin menjelaskan, berdasarkan pemeriksaan terhadap sopir bus pariwisata bernama Yanto (36), warga Desa Gembongan, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, dirinya sempat tertidur hingga bus lari ke kiri dan menabrak truk.
Load more