LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Suasana Duka Menyelimuti Rumah Korban Kecelakaan Bus Study Tour SMP PGRI Wonosari Malang
Sumber :
  • tim tvone - edy cahyono

Suasana Duka di Rumah Korban Kecelakaan Bus Study Tour SMP PGRI 1 Wonosari Malang

Suasana duka menyelimuti kedatangan korban tewas dalam kecelakaan bus study tour. Salah satu korban meninggal dunia seorang guru agama di SMP PGRI 1 Wonosari

Kamis, 23 Mei 2024 - 15:47 WIB

Malang, tvonenews.com  - Suasana duka menyelimuti kedatangan salah satu korban tewas dalam kecelakaan bus study tour yang terjadi di Tol Jombang–Mojokerto. Salah satu korban meninggal dunia adalah seorang guru agama di SMP PGRI 1 Wonosari Kabupaten Malang.

Kedatangan jenasah Edy Kresna Handaka (52), warga Perumaham Kepanjen Permai 1, blok L.5. RT 18 RW 04 Talangagung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, tiba dirumah duka sekitar pukul 12.45 WIB, Rabu (22/5). 

Setibanya di rumah duka, jenazah dimasukan ke ruang tamu untuk dibacakan doa dan selanjutnya disholati. Kemudian, dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Talangagung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.

Pantauan di rumah Almarhum, tampak suasana duka serta isak tangis mengiringi kedatangan jenazah.  Tampak keluarga, kerabat guru, pengurus PGRI Cabang Wonosari, para siswa serta tetangga, yang menunggu kedatangan jenazah sembari melantunkan ayat suci Alquran. 

Baca Juga :

Ketua Cabang PGRI Wonosari, Rodhy Subianto menerangkan, Edy Kresna merupakan salah satu dari dua korban yang tewas dari kecelakaan maut yang menimpa rombongan Karya Wisata dengan tujuan Yogja. 

“Dari perjalanan pulang, berangkatnya kalau gak Minggu ya Senin kemarin,” ujar Rodhy saat ditemui di rumah duka, Rabu (22/5).  

Semasa hidupnya, Almarhum dikenal sebagai sosok yang royal dengan pekerjaan. Ia merupakan guru agama yang aktif dalam kegiatan keagamaan di PGRI Cabang Wonosari.

“Beliau orangnya baik. Kami dari PGRI Cabang Wonosari mengucapkan beribu terimakasih atas dedikasi beliau selama ini,” terangnya.

Sementara itu, anggota Komite Sekolah SMP PGRI 01 Wonosari, Purnomo menjelaskan, rombongan bus dalam perjalanan pulang dari melaksanakan kegiatan study tour ke Yogyakarta.

Rombongan berjumlah 45 orang berisikan pelajar SMP PGRI 1 Wonosari beserta guru berangkat pada Senin (20/5) sore.

"Rombongan berangkat ke Yogja hari Senin sore kemarin. Sebelum kecelakaan dalam perjalanan pulang study tour," ujar Purnomo kepada wartawan, Rabu (22/5). 

Purnomo menyebut, ada satu guru meninggal dalam kecelakaan itu, yakni Edi Kresna. Sementara rombongan selamat telah kembali pulang ke rumah masing-masing.

"Semuanya sudah pulang ke rumah masing masing. Hanya menunggu jenazah satu orang guru atas nama Pak Edi," tegas Purnomo.

Di sisi lain, Pemkab Malang pada prinsipnya tidak melarang pelaksanaan study tour. Asalkan dilakukan sesuai kesepakatan antara pihak sekolah, wali murid, maupun pelajar. Catatan lainnya, kegiatan tersebut harus bertujuan untuk menambah wawasan siswa-siswinya. Seperti kunjungan ke tempat bersejarah yang ada kaitannya dengan pelajaran di sekolah. Dengan begitu, terdapat manfaat yang diperoleh oleh siswa-siswi.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Malang Suwadji menyampaikan, study tour dengan tujuan luar kota biasanya dilaksanakan oleh SMP negeri, sedangkan SD negeri hanya satu atau dua lembaga saja yang mengadakan study tour ke luar kota.

”Sampai saat ini ada sekitar 34 sampai 40 negeri yang memberitahukan kegiatan study tour,” kata dia saat ditemui rabu (22/5).

Beberapa diantaranya sudah melaksanakan study tour dan kembali dengan aman.

Diantaranya SMP Negeri 4 Kepanjen, SMP Negeri 1 Kepanjen, SMP Negeri 3 Kepanjen, dan SMP negeri di Bululawang.

“Sekitar 50 persen sudah selesai. Liburan ini kemungkinan ada tambahan,” lanjutnya.

Demi kelancaran kegiatan, pihaknya mengimbau kepada sekolah untuk mempertimbangkan akomodasi. Utamanya kelayakan biro perjalanan beserta kendaraannya, sekaligus sopirnya.

Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Malang juga bersedia memfasilitasi verifikasi kendaraan yang akan digunakan untuk study tour.

Kepala Bidang Angkutan Dishub Kabupaten Malang Tri Hermantoro menyebutkan, edaran tentang verifikasi kendaraan memang baru dikeluarkan Dishub Provinsi Jawa Timur.

Karena itu, hingga kemarin belum ada sekolah yang mengajukan untuk verifikasi kendaraan tersebut.

”Kami bersama pemerintah provinsi akan melakukan ramp check untuk kendaraan-kendaraan pariwisata yang ada di wilayah Kabupaten Malang tanggal 22 Mei (hari ini),” pungkasnya.

Sebagai informasi akibat kecelakaan ini dua orang penumpang tewas dan 15 orang terluka . Berikut daftar para korban baik yang tewas maupun terluka :

1. Edy Sulistiyono (46), kernet bus warga Dusun Semanding RT 002/009, Desa Banggle, Kanigoro, Blitar. Tewas

2. Edy Crisna Handaka (62), guru warga Jalan Kebonsari 1/77 RT 3/1, Desa Ngebruk, Sumberpucung, Malang. Tewas

3. Yanto (36), sopir bus warga Dusun Bendorejo 03/01, Desa Gembongan, Ponggok, Blitar. Luka berat robek pada telapak tangan dan kaki

4. Leni Noviananta (23), warga Desa Wonosari 6/9, Wonosari, Malang. Luka ringan memar kiri dan pusing

5. Susantiningsih (30), warga Sumbertempur 2/11, Wonosari, Malang. Luka ringan robek di pelipis

6. Jaseni (60), Desa Kluwut 3/04, Wonosari, Malang. Luka berat robek di pipi

7. Almira (16), warga Desa Ngerjo, Wonosari, Malang. Luka ringan memar di dahi

8. Lutfiatun (24), warga Desa Slorok 7/2, Kromengan, Malang. Luka ringan memar di dahi

9. Juwati (57), warga warga Desa Slorok 7/2, Kromengan, Malang. Luka berat gigi patah dan memar di dahi

10. Wahyu Agung (30), warga Kuwot 5/4, Wonosari, Malang. Luka ringan lecet pelipis kiri

11. Mujiari (46), warga Desa Sumber Tempur 2/11, Wonosari, Malang. Luka berat robek di wajah

12. Wisnu (4,5), warga Kluwut, Wonosari, Malang. Luka ringan memar dan lecet di dahi

13. Adelia, warga Kluwut, Wonosari, Malang. Luka berat robek kaki kiri dan indikasi patah jari kelingking kaki

14. Yunior (23), warga Sumba Barat, luka ringan memar pada kaki

15. Edo (23), warga Malang, luka ringan robek pada bibir dan punggung kaki kiri

16. Natalia (22), warga Manggarai, luka ringan robek pada bibir dan hidung memar

17. Hartono (58), warga Malang, luka ringan, lecet pada pelipis kanan. (eco/hen)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

PT Pertamina (Persero) melalui Yakes Pertamina melakukan gebrakan baru secara internal dengan berkomitmen bangun ekosistem layanan kesehatan berkelanjutan.
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Usai terungkapnya insiden tewasnya Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari yang ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang
Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Instansi Polri kembali menyulut perhatian publik usai dua anggotanya kbali terlibat aksi saling tembak menembak di lingkungan Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Polisi Ungkap Peran Erick Donovan, Si

Polisi Ungkap Peran Erick Donovan, Si "Ustaz" Sakti Penghipnosis, Jadi Eksekutor-Pantau Lokasi

Polisi mengungkap peran Ustaz Sakti bersama lika rekannya saat hipnotis korban.
Influencer Muda Ini Siap Berkontribusi Demi Wujudkan Indonesia Emas 2045, Ini Alasannya

Influencer Muda Ini Siap Berkontribusi Demi Wujudkan Indonesia Emas 2045, Ini Alasannya

Influencer darah Sunda-Jawa asal Banten Selatan, Putra Aji Sujati, menginspirasi generasi muda, khususnya di Banten, karena ingin wujudkan Indonesia Emas 2045.
Trending
Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Instansi Polri kembali menyulut perhatian publik usai dua anggotanya kbali terlibat aksi saling tembak menembak di lingkungan Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Usai terungkapnya insiden tewasnya Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari yang ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang
Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Jelang hadapi Australia di lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia pada Maret 2025 mendatang, media Belanda sampaikan kabar buruk untuk Timnas Indonesia.
Bung Towel Sebut Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf hingga Singgung soal Krisis Kepercayaan

Bung Towel Sebut Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf hingga Singgung soal Krisis Kepercayaan

Timnas Indonesia berhasil menaklukan Arab Saudi 2-0 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024). 
Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Suasana ruang ganti Timnas Indonesia penuh semangat setelah Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes menyampaikan hal ini meskit tanpa Shin Tae-yong. Jay Idzes bilang
3 Legenda Sepak Bola Dunia Turun Gunung Kunjungi Indonesia Usai Laga Timnas Indonesia Kontra Arab Saudi, FIFA Sampai Beri Arahan Untuk...

3 Legenda Sepak Bola Dunia Turun Gunung Kunjungi Indonesia Usai Laga Timnas Indonesia Kontra Arab Saudi, FIFA Sampai Beri Arahan Untuk...

3 Legenda sepak bola dunia kunjungi Indonesia usai laga Timnas Indonesia kontra Arab Saudi. Dennis Wise dari Chelsea, Eric Abidal dari Barcelona, legenda Italia
Bawa-bawa Asnawi Mangkualam, Coach Justin Tegas Tak Restui Keinginan Rizky Ridho untuk Main di Liga Thailand: Lu Kalau Bisa Jangan...

Bawa-bawa Asnawi Mangkualam, Coach Justin Tegas Tak Restui Keinginan Rizky Ridho untuk Main di Liga Thailand: Lu Kalau Bisa Jangan...

Coach Justin nyatakan ketidaksetujuannya pada Rizky Ridho yang ingin berkarier di Liga Thailand. Singgung performa menurun Asnawi Mangkualam yang melempem.
Selengkapnya
Viral