Menurut Ali, kegiatan ini melibatkan berbagai elemen yang ada di Kota Mojokerto. Diharapkan, Kota Mojokerto menjadi kota yang moderasi beragamanya bisa menampung seluruh agama. Selain itu, diharapkan semua agama bisa beribadah dengan baik.
"Kita terinspirasi di Magelang, Jawa Tengah yang satu-satunya sampai hari ini melaksanakan. Dan kita berupaya dengan format lain, tidak lampion tapi balon. Terus jaga keharmonisan, terus jaga kedamaian, jaga persatuan, tidak boleh ada yang terkotak-kotak,” ujarnya. (hfh/far)
Load more