"Waduh kalau dilihat dari videonya, itu bukan warga saya, itu masuk di wilayah Kabupaten Pasuruan, ya memang dari adanya video tersebut tentu membuat warga tengger risih, jika ada perlakuan tidak menyenangkan seperti itu," jelasnya. Minggu (26/5/2024)
Apabila kejadian itu masuk wilayahnya, pihaknya memastikan bakal membantu untuk proses mediasi.
"Kalau kerja kayak itu, maka akan menghambat rezekinya sendiri," pungkasnya.
Pihak pengelola Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) masih belum memberikan tanggapan resmi, terkait aksi yang tidak pantas dilakukan oleh penyedia jasa wisata ojek motor tersebut. (msn/gol)
Load more