Surabaya, tvOnenews.com - Sempat viral di media sosial dan menimbulkan keresahan di tengah masyarakat, khususnya pengedara di jalan Tol Sidoarjo - Tanjung Perak Surabaya, anggota Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, akhirnya berhasil membekuk 3 pemuda pelaku teror penembakan dengan menggunakan senjata jenis air soft gun.
Ketiga pelaku tersebut yakni, NBL (20) warga Lidah Kulon, Kecamatan Lakarsantri, Surabaya, JLK (19) warga Sambi Kerep, Surabaya, dan satu pelaku lagi merupakan anak di bawah umur, berhasil diamankan polisi di rumahnya masing-masing, tanpa adanya perlawanan.
Aksi meresahkan para pelaku ini dilakukan di beberapa TKP, diantaranya di KM 758, KM 755, dan KM 748 di tol Sidoarjo - Surabaya, serta satu lokasi lagi berada di jalan raya Babatan Surabaya, dengan korban tukang sampah.
"Di KM 758 korban mengalami penembakan 4 kali, denga luka di bagian bibir dan pelipis mata, sementara di KM 755, korban mengalami luka di bagian wajah. usai melakukan penembakan para pelaku dalam satu mobil ini langsung kabur," jelas Kombes Pol Totok Suhariyato.
Dari kerterangan para tersangka ini, 3 senjata soft gun tersebut dibeli oleh para pelaku melalui toko online shop seharga 5 juta rupiah untuk setiap senjatanya.
"Para pelaku ini merupakan teman, dua diantaranya adalah teman satu kampus, dan untuk senjata yang mereka miliki ini, dibeli dari toko online dengan harga 5 sejuta rupiah," tambahnya.
Saat ini polisi masih mendalami motif para pelaku melakukan teror penembakan. Dari kerterangan sementara, pelaku mengaku iseng.
Load more