Di lokasi yang sama, KH. Abdussalam Shohib atau Gus Salam sebagai tuan rumah menerima dengan baik atas silaturahim dan kunjungan dari para guru TPQ se-Jombang. Ia mengatakan akan menyampaikan aspirasi para guru TPQ ke ketua-ketua partai politik.
“Mereka ke sini untuk menyampaikan aspirasi mengusulkan Gus Salman untuk maju Pilkada. Adatnya santri memang seperti itu, jika mereka mempunyai aspirasi pasti disampaikan kepada kiai,” kata Gus Salam.
Gus Salam juga mengapresiasi langkah yang dilakukan masyarakat. Semua elemen masyarakat kini sudah peduli dengan politik dan tidak acuh tak acuh terhadap politik.
“Alhamdulillah, sekarang semua elemen masyarakat sudah peduli politik, ini sudah kesekian kalinya. Kamarin ada kiai kampung, santri, dan unsur masyarakat lain yang mengusulkan nama-nama kader NU untuk maju seperti Gus Salman dan Ning Ema,” paparnya.
Kendati demikian, pihaknya sebagai pimpinan pondok pesantren tidak punya kebijakan terkait politik. Gus Salam hanya bisa menyambungkan aspirasi ke masyarakat ke pimpinan partai politik yang berlatarbelakan nahdliyin dan pesantren.
“Kami bukan pimpinan partai politik jadi tidak punya ranah dalam hal ini sebenarnya. Nanti aspirasi ini akan kami sampaikan ke pimpinan partai politik yang berlatar belakang pesantren seperti Gus Sentot Demokrat, PKB, dan partai lainnya,” ucap Gus Salam.
Diketahui, beberapa banner Gus Salman mulai menjamur di sejumlah sudut Kabupaten Jombang. Salah satunya, banner Pengasuh Ponpes Babussalam Kalibening, Mojoagung Jombang ini mulai terpasang di Jalan Raya Raya Jombang-Ploso tepatnya di Dusun Tambakberas, Desa Tambakrejo, Kecamatan Jombang. (usi/far)
Load more