Surabaya, tvOnenews.com - Nama musisi Ahmad Dhani mencuat dalam bursa Pilkada Kota Surabaya. Pentolan grup band Dewa 19 ini kabarnya akan diusung Partai Gerindra menjadi calon Wali Kota Surabaya.
Kehadiran Ahmad Dhani ini dinilai pakar politik sebagai ancaman bagi pasangan petahana Eri Cahyadi – Armudji. Meski begitu, pasangan wakil Ahmad Dhani cukup penting untuk memenangkan pertarungan merebutkan kursi nomer satu di Surabaya.
Pakar politik Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Suko Widodo menyebutkan musisi Ahmad Dhani mempunyai modal kuat untuk maju sebagai calon Wali Kota Surabaya, untuk bertarung dengan pasangan petahana Eri Cahyadi – Armudji dalam kontestasi pilkada kota Surabaya.
“Peluang Amhad Dhani cukup besar. Sebagai seorang musisi dia sudah punya nama besar dan cukup populer di sini,” ungkap Suko Widodo.
Selain itu, lanjut Suko Widodo, dukungan Partai Gerindra terhadap Ahmad Dhani untuk menjadi calon walikota Surabaya akan mempengaruhi peta politik di kota Pahlawan. Sejauh ini petahana Eri – Armudji masih cukup kuat, namun kehadiran Ahmad Dhani bisa menjadi ancaman.
“Jelas Ahmad Dhani ini bisa menjadi ancaman bagi petahana, selain memiliki polularitas, Ahmad Dhani juga memiliki pengaruh sebagai wakil rakyat. Karena dia baru terpilih dalam Pileg 2024,” ujar lelaki yang akrab disapa Sukowi ini.
Meski begitu, kata Suko, dalam pemilihan wali kota atau kepala daerah berbeda dengan pemilihan legislatif, karena ada prasyarat-prasyarat yang ditentukan. Diantaranya pasangan atau wakil Ahmad Dhani untuk maju dalam konsestasi Pilwali nanti juga cukup menentukan.
“Jadi tidak hanya populiritas Ahmad Dhani, dan dukungan partai, namun siapa yang akan menjadi wakilnya nanti juga cukup mempengaruhi. Karena itu, penting bagi Dhani maupun partai pengusung utnuk menyandingkan wakilnya juga harus kalkulasi politik dan pertimbangan yang matang,” papar penggemar nasi pecel Madiun ini.
Sejauh ini, pasangan petahana Eri Cahyadi – Armudji dinilai cukup kuat dalam pilkada kota Surabaya. Eri-Armudji juga telah melakukan komunikasi politik dan mengembalikan formulir pendaftaran sebagai calon wali kota dan wakil wali kota kepada sejumlah partai politik diantaranya di PPP dan PAN, selain itu tentunya mendapat dukungan kuat dari PDI Perjuangan. (msi/gol)
Load more