LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Siti Karmila, ibu korban
Sumber :
  • tvOne - zainal azkhari

Kronologi Mahasiswi UINSA Korban Jambret di Surabaya hingga Tewas, Ternyata Tasnya Gagal Diambil Pelaku

MDR (21) mahasiswi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) terjatuh dari motor yang dikendarainya. Gadis belia tersebut terus berusaha mengejar dua pelaku jambret yang merampas tas miliknya.

Selasa, 28 Mei 2024 - 18:56 WIB

Surabaya, tvOnenews.com – Kejahatan jalanan di kota surabaya terus merajarela. Kali ini menimpa seorang mahasiswi semester hingga meregang nyawa setelah menjadi korban penjabretan di jalan Arjuno, Surabaya.

MDR (21) mahasiswi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) terjatuh dari motor yang dikendarainya. Gadis belia tersebut terus berusaha mengejar dua pelaku jambret yang merampas tas miliknya.

Naas saat terjatuh korban tertabrak mobil pajero dari arah berlawanan dan meninggal saat perjalan menuju rumah sakit dr Soetomo Surabaya.

Siti Karmila, ibu korban saat ditemui di rumah duka di jalan Tambak Mayor 5 Surabaya, menceritakan, jika dirinya bersama keluarga sempat kehilangan kabar Maya selama dua hari, karena saat dievakuasi polisi  korban tidak disertai identitas karena tas miliknya di bawa kabur penjambret. Belakangan diketahui jika tas korban ternyata jatuh dan ditemukan seorang penumpang ojol di jalan raya.

Baca Juga :

Seandainya MDR (21) tahu sejak awal jika tasnya gagal digasak penjambret di Jalan Arjuno, Surabaya, mahasiswi UIN Sunan Ampel Surabaya (UINSA) itu, mungkin tidak akan tewas usai jatuh dari motor karena berjibaku mengejar komplotan penjambret tasnya.

Fakta tersebut diungkap ibundanya, Milah (44). Bahwa terdapat seorang saksi yang melihat langsung kronologi awal MDR dijambret oleh pemotor misterius saat melintas di ruas Jalan Arjuno, Sawahan, Surabaya, pada Kamis (23/5) malam.

Saksi kunci itu seorang perempuan pekerja kantoran yang sedang menggunakan layanan ojek online (ojol) untuk pulang ke rumahnya di kawasan Dupak, Bubutan, Surabaya.

Milah menceritakan, sekitar pukul 23.00 WIB, saksi tersebut dibonceng ojol melintas di jalan arjuno, beberapa meter, menjelang Kantor Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

Saksi ternyata melihat langsung bahwa MDR yang mengendarai motor seorang diri dipepet oleh pemotor misterius, lalu dijambret dengan mengambil tas selempang yang tergantung pada bahu kiri.

Ternyata, saat kemelut diantara kedua belah pihak terjadi, korban tidak sadar kalau tas selempang yang sempat ditarik oleh pelaku, terjatuh dan tertinggal di aspal dengan kondisi salah satu tali gantungan pengaitnya, putus.

Korban diduga kuat berupaya mengejar para pelaku jambret yang berupaya kabur. Karena mengira tas selempang miliknya telah dikuasi para pelaku.

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Modus Tiket Palsu Terbongkar, KAI Daop 9 Jember Ingatkan Ancaman Pidana

Modus Tiket Palsu Terbongkar, KAI Daop 9 Jember Ingatkan Ancaman Pidana

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 9 Jember mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menggunakan tiket resmi untuk naik kereta api
Harga Pangan Hari Ini Bikin Emak-emak Full Senyum, Bawang Merah, Cabai Rawit, hingga Beras Kompak Turun

Harga Pangan Hari Ini Bikin Emak-emak Full Senyum, Bawang Merah, Cabai Rawit, hingga Beras Kompak Turun

Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan nasional pada Minggu (22/12/2024) kompak turun. Seperti bawang merah hingga cabai rawit
Emangnya Boleh Menunda Kehamilan? Buya Yahya Mengingatkan Hukumnya dalam Islam Jadi...

Emangnya Boleh Menunda Kehamilan? Buya Yahya Mengingatkan Hukumnya dalam Islam Jadi...

Buya Yahya menyampaikan lakukan program hamil untuk memiliki anak sangat baik. Faktanya ada juga yang belum siap mungkin secara mental ataupun kesehatan. Simak.
Menjelang Natal, Patung Yesus Karya Pemahat Jombang Diburu hingga Luar Kota

Menjelang Natal, Patung Yesus Karya Pemahat Jombang Diburu hingga Luar Kota

Menjelang Natal dan tahun baru 2025, seorang pemahat patung di Jombang seolah tak pernah berhenti bekerja.
Punya Dendam Pribadi, Dulu Dibantai Egy Maulana Cs Kini Kiper Filipina Beri Balasan Menyakitkan Bagi Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Punya Dendam Pribadi, Dulu Dibantai Egy Maulana Cs Kini Kiper Filipina Beri Balasan Menyakitkan Bagi Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Hasil akhir 1-0 untuk kemenangan Filipina atas Timnas Indonesia membuat skuad The Azkals berhak lolos ke partai semifinal.
Hore! 3,76 Juta Pekerja Industri Padat Karya Dapat Diskon 50 Persen Iuran BPJS Ketenagakerjaan

Hore! 3,76 Juta Pekerja Industri Padat Karya Dapat Diskon 50 Persen Iuran BPJS Ketenagakerjaan

Pemerintah memberikan paket kebijakan ekonomi pada 2025 yang bertujuan mendukung sektor padat karya. Salah satunya pemberian diskon 50 persen untuk iuran BPJS Ketenagakerjaan
Trending
Komentator Korea Selatan Beri Sindiran Menusuk usai Ferarri Dapat Kartu Merah di Laga Timnas Indonesia Vs Filipina: Shin Tae-yong Harusnya…

Komentator Korea Selatan Beri Sindiran Menusuk usai Ferarri Dapat Kartu Merah di Laga Timnas Indonesia Vs Filipina: Shin Tae-yong Harusnya…

Komentator Liga Korea Selatan beri sindiran menohok kepada kartu merah yang didapat Ferarri pada pertandingan Piala AFF 2024 antara Timnas Indonesia Vs FIlipina
Blak-blakan Shin Tae-yong Soal Kartu Merah Muhammad Ferarri dan Marselino Ferdinan di Piala AFF 2024: Kecewa, Timnas Indonesia Jadi Sulit Cetak Gol

Blak-blakan Shin Tae-yong Soal Kartu Merah Muhammad Ferarri dan Marselino Ferdinan di Piala AFF 2024: Kecewa, Timnas Indonesia Jadi Sulit Cetak Gol

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengaku kecewa dengan para penggawa Garuda yang kerap mendapat hukuman kartu merah sepanjang turnamen Piala AFF 2024.
Reaksi Berkelas Erick Thohir Soal Timnas Indonesia Gugur di Piala AFF 2024, Bicara Evaluasi Pelatih, Katanya...

Reaksi Berkelas Erick Thohir Soal Timnas Indonesia Gugur di Piala AFF 2024, Bicara Evaluasi Pelatih, Katanya...

Ketua PSSI Erick Thohir angkat bicara soal Timnas Indonesia yang gagal lolos ke babak semifinal Piala AFF 2024. Dia bicara soal evaluasi pelatih, katanya...
Red Sparks Jauhi IBK Altos, Ini Klasemen Terbaru V-League 2024-2025 Usai Megawati Hangestri Win Streak 6 Kali

Red Sparks Jauhi IBK Altos, Ini Klasemen Terbaru V-League 2024-2025 Usai Megawati Hangestri Win Streak 6 Kali

Red Sparks berhasil mengalahkan GS Caltex dengan skor 3-1 (24-26, 25-16, 25-15, 25-17) di Daejeon, Sabtu (22/12/2024). 
Top 3 Sport: Ko Hee-jin Marah Pada Megawati Hangestri? Pelatih Red Sparks Prediksi Mega dan Vanja Bukilic, dan Top Skor Red Sparks di Laga kontra GS Caltex

Top 3 Sport: Ko Hee-jin Marah Pada Megawati Hangestri? Pelatih Red Sparks Prediksi Mega dan Vanja Bukilic, dan Top Skor Red Sparks di Laga kontra GS Caltex

Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin marah pada Megawati Hangestri? Pada laga kontra GS Caltex Ko Hee-jin bahkan sempat prediksi Megatron dan Vanja Bukilic jadi top
PSSI Diminta Tunjuk Indra Sjafri sebagai Pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2026 usai Shin Tae-yong Gagal Bawa Skuad Garuda ke Semifinal

PSSI Diminta Tunjuk Indra Sjafri sebagai Pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2026 usai Shin Tae-yong Gagal Bawa Skuad Garuda ke Semifinal

PSSI diminta untuk menunjuk Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2026 usai Shin Tae-yong gagal bawa skuad Garuda lolos ke semifinal.
Luapkan Kekecewaannya, Coach Justin Bongkar Kejanggalan Taktik Shin Tae-yong di Laga Timnas Indonesia Vs Filipina: 4 Pertandingan Gak Ada...

Luapkan Kekecewaannya, Coach Justin Bongkar Kejanggalan Taktik Shin Tae-yong di Laga Timnas Indonesia Vs Filipina: 4 Pertandingan Gak Ada...

Coach Justin lontarkan kritik dan berbagai pandangan atas keputusan Shin Tae-yong dalam laga krusial Timnas Indonesia vs Filipina. Berikut rangkuman lengkapnya.
Selengkapnya
Viral