Surabaya, tvOnenews.com - Menunaikan ibadah haji ke tanah suci adalah cita-cita yang didamba setiap muslim, tak terkecuali bagi Salamun, jemaah haji kelompok terbang (kloter) 63 asal Kabupaten Jombang.
Pria yang sehari-hari menjadi juru parkir di kawasan pertokoan sekitar kampus Universitas Darul Ulum ini telah memendam keinginan yang kuat untuk menjadi tamu Allah di tanah suci.
“Saya mengambil kotak celengan yang sudah saya pesan dari tukang kayu. Saya sudah membulatkan niat untuk rutin menabung. Pada malam hari setelah shalat tahajud, saya masukkan uang 50 ribu,” ujar Salamun.
“Saking inginnya naik haji, suatu siang pada tahun 2005, celengan tersebut sambil saya niatkan, saya harus pergi haji dan saya harus bisa rutin menabung,” kenang Salamun.
Sehari-hari untuk pengisian celengannya, Salamun tidak menargetkan jumlah tertentu.
“Ya bisa sepuluh ribu, dua puluh ribu. Kadang kalau rezeki, ada orang tiba-tiba memberi uang 50 ribu, itu langsung saya tabung di celengan,” jelas pria asal Dusun Temulawak, Desa Kebon Temu, Kecamatan Peterongan ini.
Pada tahun 2011, Salamun berkeinginan membongkar celengan kayu yang dia punya. Iapun sangat bahagia ketika dibongkar, uang di dalam celengannya telah terkumpul 25 juta. Dengan hati gembira penuh syukur, Salamun pun mendaftar haji.
Load more