Kediri, tvOnenews.com - Manten tebu menandai dimulai musim giling tebu di Pabrik Gula (PG) Meritjan Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Ritual manten tebu dimulai dengan mengarak batang tebu yang dihias dengan janur, dengan diiringi oleh dayang dan dua kembar mayan menuju kompleks area penggilingan tebu.
Setelah sampai lokasi, kemudian dilanjutkan dengan prosesi tebu diberikan kepada petani yang dilanjutkan diberikan kepada jajaran direksi pabrik gula sebelum dimasukan ke mesin gilingan tebu.
Ritual menjodohkan sepasang tebu dilakukan PG Meritjan sebagai bentuk doa selamat dan pengharapan agar giling tebu tahun 2024 mampu memenuhi target produksi.
"PG Meritjan Insya’Allah akan giling pada tanggal 22 Juni, untuk kesiapan giling kita bersama semua manajemen dan karyawan sungguh sungguh kompak," Kata Herman General Manager Pabrik Gula Meritjan, Rabu (29/5).
Lanjut Herman, selain sumberdaya manusia juga secara teknis pihaknya sudah disiapkan, bahkan telah melakukan tes performance publik dengan hasil hampir sempurna.
"Mulai dari stasiun gilingan hingga kemasan sudah kita siapkan dengan baik," lanjutnya.
Sementara dari bahan baku tebu, saat ini pabrik gula Meritjan telah melakukan pembinaan kepada ratusan petani tebu untuk menyuplai penggilingan untuk mencapai target 16 ribu ton gula.
"Target produsi di tahun 2024 kita merencana untuk jumlah tebu giling di 223 ribu ton, kalau untuk gula produksi kita mentargetkan di 16 ribu ton, dengan target rendemen kita upayakan maksimal agara nanti kita kita bisa diangka 7,51 persen, sehingga bagi hasil dengan petani jauh lebih besar," imbuhnya.
Sementara upaya untuk meningkatkan produksi PG Meritjan telah memaksimalkan perluasan lahan dalam bentuk program tebu sendiri dengan menggandeng petani.
Terhitung saat ini PG Meritjan telah memiliki lahan tebu di 23 kecamatan baik di Kota Kediri ataupun di Kabupaten Kediri.
"Kita juga telah bekerja sama untuk menambah areal intensifikasi maupun ekstensifikasi. Dengan harga gula yang baik kita berharap bisa menambah di seluruh kecamatan Kota/Kabupaten Kediri dan Nganjuk," pungkasnya. (min/gol)
Load more