LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Driver Ojol yang Pamer Alat Vital di Depan Monumen Bambu Runcing
Sumber :
  • Humas Polrestabes Surabaya

Viral Driver Ojol Pamer Alat Vital di Depan Monumen Bambu Runcing, Ini Kata Dosen Psikolog

Warga Surabaya dihebohkan dengan sebuah video viral pria bermotor yang pamer alat kelamin di kawasan Monumen Bambu Runcing, Jalan Panglima Sudirman, Surabaya.

Sabtu, 1 Juni 2024 - 13:20 WIB

Surabaya, tvOnenews.com - Warga Surabaya dihebohkan dengan sebuah video viral pria bermotor yang pamer alat kelamin di kawasan Monumen Bambu Runcing, Jalan Panglima Sudirman, Surabaya.

Pemotor itu, sebut saja Bogel berinisial BAE (33), asal Wonosari Wetan, Semampir, Surabaya. Belakangan diketahui sebagai driver ojek online dan akhirnya ditangkap Tim Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya.

Iptu Bobi Elsam Kanit Jatanras Sat Reskrim Polrestabes Surabaya, mewakili Kasatresrim polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono mengatakan, korban merekam aksi pelaku, kemudian viral dan menjadi perhatian publik.

“Setelah melakukan serangkaian penyelidikkan, cek TKP, interogasi saksi-saksi serta melakukan koordinasi dengan beberapa saksi, kami mendapatkan identitas Pelaku” jelas Bobi, Sabtu (31/05/2024).

Tim Jatanras kemudian melakukan profiling dan mencari keberadaan pelaku. Setelah informasi terkumpul dengan bukti yang cukup, keberadaan pelaku akhirnya diketahui.

Baca Juga :

Bogel (samaran) pria berusia 33 tahun yang berprofesi sebagai driver ojek online saat diinterogasi mengaku mendapatkan kepuasan dengan memamerkan alat vitalnya di depan umum.

Terakhir pelaku pamer alat kelaminnya tepatnya di kawasan jalan monumen nasional Bambu Runcing Surabaya.

“Kami saat ini sedang memeriksa kondisi mental dan kejiwaan pelaku atas perbuatannya memamerkan alat kelaminnya di depan umum,” tegas Bobi.

Selain mengamankan pelaku, polisi juga memeriksa video viral berdurasi dua menit tersebut. Aksi pelaku memamerkan alat kelaminnya tepat di depan Monumen Bambu Runcing disaksikan sejumlah warga yang berada di lokasi.

Tampak suara remaja putri yang merekam aksi bejat pelaku tak membuat pelaku malu malah justru mempertontonkan alat kelaminnya lebih jelas lagi.

Video tersebut akhirnya viral di media sosial dan menjadi perbincangan masyarakat di jagad media sosial.

“Peristiwa tersebut rupanya terjadi lebih dari sekali dan baru viral setelah ada yang merekam aksi bejat pelaku, syukurlah sudah tertangkap,” ujar Desinta Dewi, salah satu warga Surabaya yang berada di lokasi saat kejadian.

Desinta mengaku dirinya masih trauma mengingat peristiwa tersebut dan merasa
kurang nyaman saat berpergian di tempat umum.

“Kita merasa nggak nyaman karena masih banyak pria dengan orientasi seksual melenceng yang berkeliaran di tempat umum,” tambah Desinta.

Sebagai wanita, Desinta berharap Pemerintah Kota Surabaya menempatkan petugas keamanan di sejumlah lokasi umum agar kejadian serupa tidak terulang lagi.

“Mungkin kalau di lokasi ada aparat keamanan yang berjaga, pelaku nggak berani melakukan aksinya,” tandasnya.

Sementara itu, dari sudut pandang psikologi, perilaku menunjukkan alat kelamin pada laki-laki atau lebih dikenal exhibitionist merupakan bagian dari gangguan psikis dari seseorang yang lemah mental dan ingin menunjukkan jati dirinya di muka umum.

Astrid Wijaya, dosen Fakultas Ilmu Psikologi Universitas Widya Mandala Surabaya mengatakan, kasus eksibisionis umumnya terjadi pada laki laki yang gagal dalam memiliki pasangan hidup, sehingga ia ingin menunjukkan eksistensinya.

“Prilaku eksibisionisme sering terjadi pada laki-laki dan ini merupakan kondisi gangguan kejiwaan yang sudah ada sejak dulu namun karena saat ini ada video media sosial akhirnya sering viral,” jelas Astrid.

Eksebisonis umumnya muncul atas dorongan dari seorang laki-laki yang ingin diakui jati dirinya, sepintas terlihat normal dan hidup bersosial bersama masyarakat.

“Sepintas mereka ini seperti orang normal dan tidak ada maslah dalam kehidupan sosial bermasyarakat sehari-hari, namun setiap melihat wanita, pasti memiliki dorongan untuk menunjukkan alat kelaminnya bahkan ada yang sampai ejakulasi,” terang Astrid.

Lebih jauh Astrid menerangkan, jika eksibisionis merupakan bagian dari kesehatan mental yang terganggu alias ganguan jiwa, sehingga pelaku eksibisionis semestinya harus direhabilitasi mentalnya bukan di penjara.

“Pelaku eksibisionis akan lebih tepat jika direhabilitasi kesehatan mentalnya, oleh ahli kejiwaan,” tandasnya. (zaz/far) 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Lirik Lagu What Would You Do - Wonho, Full Bahasa Inggris yang Jadi Comeback eks Member Monsta X Itu Usai Wajib Militer

Lirik Lagu What Would You Do - Wonho, Full Bahasa Inggris yang Jadi Comeback eks Member Monsta X Itu Usai Wajib Militer

Pada 22 November 2024 lalu, Wonho pun menandai comeback-nya usai menjalankan wajib negara dengan perilisan lagu berbahasa Inggris bertajuk "What Would You Do".
Pihak Tom Lembong Laporkan 2 Ahli JPU ke Polisi soal Sumpah Palsu, Eks Ketua MK Singgung Preseden Buruk Peradilan Indonesia

Pihak Tom Lembong Laporkan 2 Ahli JPU ke Polisi soal Sumpah Palsu, Eks Ketua MK Singgung Preseden Buruk Peradilan Indonesia

Eks Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan Zoelva mengecam keras dugaan keterangan palsu yang disampaikan dua ahli dari JPU dalam sidang praperadilan Tom Lembong, Hibnu Nugroho dan Taufik Rachman.
Sarwendah Pilih Sibukan Diri dengan Cara Tak Biasa Usai Pisah dari Ruben Onsu, Lakukan ini Bareng Betrand Peto: Aku Merasa…

Sarwendah Pilih Sibukan Diri dengan Cara Tak Biasa Usai Pisah dari Ruben Onsu, Lakukan ini Bareng Betrand Peto: Aku Merasa…

Sarwendah kini nampak memilih menyibukan diri usai berpisah dari Ruben Onsu. Ia mengaku tertarik melakukan kegiatan ini bersama Betrand Peto. Seperti apa?
Dua RT di Jakarta Selatan Terendam Banjir Akibat Hujan Deras

Dua RT di Jakarta Selatan Terendam Banjir Akibat Hujan Deras

BPBD DKI Jakarta menginformasikan bahwa sebanyak dua rukun tetangga (RT) di Jakarta Selatan terendam banjir imbas hujan pada Minggu (24/11) sore.
Dengan Suara Bergetar, Sarwendah Akhirnya Berani Ungkap Pesan Cinta Ini untuk Betrand Peto yang Sudah Dewasa: Onyo...

Dengan Suara Bergetar, Sarwendah Akhirnya Berani Ungkap Pesan Cinta Ini untuk Betrand Peto yang Sudah Dewasa: Onyo...

Sambil menangis dan suaranya yang bergetar, Sarwendah akhirnya berani mengungkapkan pesan cintanya untuk Betrand Peto yang kini sudah dewasa. Sarwendah bilang..
Bukan Hanya Saat Shalat Tahajud, Bila Taubat di Waktu ini Segala Dosa Cepat Terampuni, Ustaz Adi Hidayat Bilang…

Bukan Hanya Saat Shalat Tahajud, Bila Taubat di Waktu ini Segala Dosa Cepat Terampuni, Ustaz Adi Hidayat Bilang…

Manusia tak luput dari dosa, baik dosa kecil maupun besar hendaknya segera bertaubat dan memohon ampun kepada Allah SWT. Waktu terbaik untuk bertaubat saat...
Trending
FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA secara resmi akan mengumumkan ranking terbaru negara-negara anggotanya pada 28 November 2024, Timnas Indonesia pun dipastikan akan mengalami kenaikan yang drastis.
Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Baru-baru ini kembali terjadi kasus polisi tembak polisi yang menggemparkan. Kali ini kasus tersebut terjadi di Solok, Sumatera Barat.
Resmi Jadi Musuh, Sahabat Shin Tae-yong yang Putuskan Mualaf Langsung Tebar Ancaman Serius ke Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024

Resmi Jadi Musuh, Sahabat Shin Tae-yong yang Putuskan Mualaf Langsung Tebar Ancaman Serius ke Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024

Sahabat Shin Tae-yong yang memutuskan untuk menjadi mualaf, Lee Woon-jae langsung menebar ancaman serius setelah resmi menjadi musuh Timnas Indonesia jelang Piala AFF 2024.
Alasan AKP Dadang Tersangka Polisi Tembak Polisi Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana dan Terancam Hukuman Mati, Ternyata Soal Jumlah Peluru...

Alasan AKP Dadang Tersangka Polisi Tembak Polisi Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana dan Terancam Hukuman Mati, Ternyata Soal Jumlah Peluru...

Penyidik Polda Sumatera Barat (Sumbar) menjerat tersangka kasus polisi tembak polisi, AKP Dadang Iskandar dengan pasal pembunuhan berencana, apa alasannya?
Kronologi Kasus Polisi Tembak Polisi, Mulai dari AKP Ulil Ryanto Dikuntit sampai Tujuh Tembakan ke Rumah Dinas Kapolres Solok Selatan

Kronologi Kasus Polisi Tembak Polisi, Mulai dari AKP Ulil Ryanto Dikuntit sampai Tujuh Tembakan ke Rumah Dinas Kapolres Solok Selatan

Begini kronologi kasus polisi tembak polisi. Mulai dari pertemuan AKP Dadang Iskandar dan AKP Ulil Ryanto, sampai rentetan tembakan ke rumah dinas Kapolres.
Padahal Sudah Ditawari Belanda untuk Stay, Pemain Keturunan ini Justru Lebih Pilih Timnas Indonesia, Sampai Bilang...

Padahal Sudah Ditawari Belanda untuk Stay, Pemain Keturunan ini Justru Lebih Pilih Timnas Indonesia, Sampai Bilang...

Cerita unik pemain keturunan yang tetap lebih memilih untuk membela Timnas Indonesia meskipun sudah ditawari menetap di Timnas Belanda, ternyata ini alasannya.
Jika Tali Pocong Tak Dilepas, Arwah Jadi Gentayangan dan Tidak Tenang? Buya Yahya Sarankan Buka Talinya agar...

Jika Tali Pocong Tak Dilepas, Arwah Jadi Gentayangan dan Tidak Tenang? Buya Yahya Sarankan Buka Talinya agar...

Apakah tali pocong harus dilepas jika akan dikuburkan? Jika tidak dilepas, apakah tali pocong bisa membuat arwah jadi gentayangan? Buya Yahya jelaskan hal ini.
Selengkapnya
Viral