Gresik, tvOnenews.com - Ada yang unik saat prosesi pemberangkatan calon jamaah haji (CJH) asal Kabupaten Gresik. Salah satu calon jamaah asal Balongpanggang, Gresik diarak oleh ratusan warga desa yang mengantarnya dengan menggunakan 'kereta' odong-odong sambil diiringi lantunan selawat.
Calon jamaah haji itu diketahui bernama Lono. Kakek- kakek yang kini usianya telah mencapai 61 tahun itu diberangkatkan dalam kloter 81. Lono diarak warga dengan menggunakan odong odong ke lokasi pemberangkatan haji di kantor KBIH Annuriyah Desa Klampok Benjeng, Gresik.
Tidak tanggung-tanggung, jumlah warga yang mengiringi keberangkatan kakek Lono yang juga merupakan seorang jurnalis senior di Gresik itu hampir mencapai ratusan orang. Sebagian besar dari mereka ibu-ibu jamah dan rekan seprofesinya.
"Mohon doanya mas, agar ibadah haji saya lancar," ujar mbah Lono pada tvOnenews.com, Senin (3/6).
Arak-arakan rombongan odong-odong ini pun menarik perhatian masyarakat. Banyak warga yang sengaja keluar rumah untuk melihat aksi rombongan haji yang menaiki odong odong. Akibatnya sempat terjadi kemacetan, beruntung, pihak kepolisian segera turun tangan mengatur lalu lintas.
Mbah Lono rupanya tidak berangkat sendiri, dia ditemani anak pertamanya Dimas Oktavian Agung Santoso. Lono menuturkan jika arak arakan itu sudah direncanakan sejak awal. Selain menjadi nadzar, Lono juga berharap agar pawai pelepasan haji bisa menjadi syiar agama Islam.
"Kita berharap agar mereka yang sudah mampu berhaji tapi belum melaksanakannya segera tergugah hatinya untuk menunaikan rukun Islam ke lima," ujarnya.
Mbah Lono pun meminta doa agar dalam menjalankan ibadah haji nantinya selalu diberikan kesehatan serta kemudahan dan tentunya lebih Istiqomah dalam menjalankan ibadah haji.
"Semoga perjalanan ibadah, pelaksanaan wukuf dan rukun rukunnya dilancarkan. Dan kita semua berdoa tetap diberikan kekuatan kesehatan dan kekhusyukan dalam pelaksanaan ibadah di tanah suci," pungkasnya. (mhb/gol)
Load more