Pacitan,Jawa Timur - Dikenal sebagai Kota 1001 Goa, Pacitan banyak menyimpan pesona wisata alam yang patut untuk dikunjungi. Salah satunya adalah Song Meri yang merupakan lokasi kajian pelestarian budaya serta tradisi leluhur setempat. Memperkuat daya tariknya sebagai destinasi wisata, Song Meri kini dikonsep sedemikian rupa mengikuti tradisi Jawa kuno yang mana seluruh pedagang menggunakan pakaian adat Jawa. Selain itu, disajikan pula kuliner jajanan pasar serta makanan dan aneka minuman tradisional lain khas Pacitan.
Wisata ini tepatnya dapat dinikmati di "Pasar Krempyeng" yang terletak di pelataran Song Meri, Dusun Nitikan, Desa Sukoharjo, Kecamatan Pacitan. Meski terbilang masih berada di wilayah kota, namun udara di Pasar Krempyeng ini sangat sejuk karena lingkungannya yang masih asri. Pasar sendiri dikemas bernuansa Jawa kuno yang mana pedagang berjualan dengan mengenakan pakaian adat Jawa. Jajanan yang disajikan kepada pengunjung pun sangat tradisional.
Tempat berjualan dibuat seperti rumah joglo dengan atap terbuat dari daun kelapa. Di sekeliling lokasi, tersedia tempat duduk berbahan baku kayu. Berbagai jenis makanan dan minuman khas menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Di dalam pasar tersebut terdapat gamelan yang terbuat dari limbah kaca dan botol. Biasanya, gamelan dimainkan untuk menemani pengunjung menikmati makanan yang ada.
Eny Handayani, pengunjung pasar menyebutkan, saat ini, Pasar Krempyeng menjadi tempat tujuan yang harus dikunjungi oleh para wisatawan.
"Berkunjung ke kawasan Pasar Krempyeng Song Meri ini dijamin menyenangkan. Dari pintu gerbang masuk desa naik delman. Selama perjalanan, disuguhi pemandangan alam sekitar yang terbilang cantik. Selain berwisata, sebagian wisatawan yang singgah juga memiliki tujuan untuk memperajari budaya yang ada," ungkapnya.
Ketua Paguyuban Song Meri, Amin Sastro mempersilakan wisatawan untuk berkunjung ke Pasar Krempyeng Song Meri. Terlebih, jarak tempuhnya tidak jauh dari pusat Kota Pacitan.
Amin Sastro Menambahkan, pasar ini memiliki dampak bagi masyarakat khususnya dalam bidang ekonomi.
"Hal ini, untuk membantu peningkatan ekonomi masyarakat. Kami, komunitas Song Meri bersama seluruh masyarakat Desa Sukoharjo memberi kemasan pasar yang memadukan adat Jawa serta menyajikan kuliner Jawa dengan tujuan memajukan UMKM desa demi kesejahteraan warga,” jelasnya. (Agus/Ard)
Load more