“Batik merupakan jati diri Indonesia dan membuat tidak ada strata dalam kehidupan sosial. Tidak ada bedanya. Semuanya jika memakai batik auranya cerah dan setara. Menunjukkan budaya ialah pemersatu dan tidak ada jarak antara kita,” jelasnya.
Jawa Timur memang terkenal dengan ragam batik. Menurut Pj Gubernur, Kabupaten Bojonegoro selangkah lebih maju dalam Pekan Batik.
“Saya memakai Batik Bojonegoro. Bojonegoro memang batiknya cerah dan mudah-mudahan membawa keberkahan untuk kita semua,” tegasnya.
Kabupaten Bojonegoro memang memiliki ragam batik yang dikenal dengan Motif Jonegoroan. Diantaranya motif Mliwis Mukti, Rancak Thengul, Sekar Jati dan motif Sata Gondo Wangi.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur juga mengajak para perajin untuk mendaftarkan karya besar batik untuk kekayaan intelektual yang diciptakan khusus dari Bojonegoro. Sebab, di samping melestarikan budaya juga dapat menjadi potensi karya.
Dalam rangkaian pembukaan Pekan Batik, setelah pengguntingan ronce melati, rombongan berkeliling stand pameran dan berinteraksi dengan para pelaku pameran batik. (hen)
Load more