“Penyebab korupsi sering terjadi karena melakukan pembenaran apa yang telah dilakukan. Selain itu karena ada kesempatan dan kapabilitas untuk melakukannya,” tegasnya.
Ia berpesan, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro perlu mulai mempelajari konflik kepentingan dalam pemerintahan. Selain itu ada beberapa kunci agar tidak terlibat konflik kepentingan dan korupsi. Yakni melakukan deklarasi saat menduduki jabatan baru bahwa jabatan yang didapat tidak terlibat dalam konflik kepentingan. Cara lain dengan menjadi pimpinan teladan dengan memenuhi kode etik dan tidak terlibat dalam praktik korupsi. Sebab netralitas ASN penting.
Sementara itu, Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto dalam sambutannya mengatakan hari ini menjadi kebanggaan Kabupaten Bojonegoro karena mendapat kunjungan tamu sangat penting. Ia yakin kunjungan KPK memiliki nilai tidak hanya strategis tapi juga menentukan bagaimana Bojonegoro ke depan. Integritas ialah bagian dari membangun wilayah.
“Ini menjadi semangat kita untuk menjaga integritas, baik integritas dalam tata kelola keuangan, maupun kepemerintahan,” tuturnya.
Melalui Roadshow Bus KPK, Pj Bupati berharap dapat menanamkan pondasi pemahaman dan ide-ide bagaimana membangun dan menata kelola Bojonegoro menjadi lebih baik. Sehingga setelah ini ada kegiatan yang bisa ditindaklanjuti untuk bisa merumuskan kebijakan masing-masing sesuai regulasi, tata kelola dan integritas yang baik.
Dalam rangkaian acara, setelah pembukaan, rombongan berkeliling stand pameran. (hen)
Load more