Bangkalan, tvOnenews.com - Sejumlah warga pencari besi tua di tengah laut asal Gresik tenggelam usai perahu yang ditumpangi tertimpa rumah kontainer pengeboran minyak di perairan Klampis, wilayah Bangkalan, Madura.
Korban yang sudah tak bernyawa ini kemudian berupaya dievakuasi oleh para nelayan ke bibir pantai sebelum akhirnya ia dibawa ke Puskesmas terdekat untuk dilakukan tindakan autopsi.
Berdasarkan informasi tvOnenews.com di lapangan, kecelakaan di laut berawal saat 16 orang asal Gresik yang menggunakan dua perahu sedang mencari besi tua di wilayah antara Klampis dan Desa Sepuluh Kabupaten Bangkalan.
Namun saat berada di lokasi, cuaca tak bersahabat, perahu kemudian mengamankan diri di bawah rumah kontainer pengeboran minyak yang sudah tak digunakan. Tiba-tiba rumah kontainer tersebut roboh. Akibatnya perahu mereka tenggelam. Delapan orang dikabarkan hilang. Sementara delapan orang lainnya dikabarkan selamat.
"Kami mendapatkan informasi dari Mapolres Gresik, bahwa ada kejadian dimana para pencari besi tua mengalami musibah di perairan Klampis dan 10 wilayah Bangkalan. Kabar itu tidak jelas cuman kami mendapatkan kabar tersebut dari Mapolres Gresik. Dari situ kami melakukan penyelidikan," tutur Iptu Muarib, Kasat Polairud Polres Bangkalan.
Dalam kejadian, kemudian diketahui terdapat seorang mayat pria atas nama Naharuddin Safaq asal Kabupaten Gresik di perairan Klampis Bangkalan, Madura.
"Jadi untuk hari ini. Ada penemuan mayat diantara perairan Klampis dan Sepuluh, atas nama Naharuddin Safaq asal Gresik, kemungkinan ini adalah korban dari delapan orang pencari besi tua yang hilang tersebut. Untuk Sementara satu korban ini yang ditemukan," ujarnya.
Meski petugas belum menerima laporan resmi dari keluarga korban, namun ia tetap berupaya untuk melakukan pencarian atas tujuh orang pencari besi tua yang hilang di laut Madura bagian barat. (fds/far)
Load more