Di saat teman-teman berusaha menolong, tiba-tiba banjir bandang susulan datang, korban sudah terseret air hingga tidak tampak lagi.
"Saat teman-tenan berusaha menolong korban dengan cara melempar tali ke arah korban, tiba-tiba banjir susulan datang dan menenggelamkan korban," bebernya.
Atas kejadian ini, Alilala meminta bantuan ke warga sekitar hingga ke Tim SAR Kepanjen, untuk membantu proses pencarian rekannya.
Terpisah, Kapolsek Kepanjen AKP Much Lutfi saat dikonfirmasi membenarkan adanya salah satu mahasiswa asal Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang, yang tenggelam saat latihan rafting di sungai Brantas.
"Benar mas, Polsek Kepanjen sudah dapat laporan terkait anak tenggelam di Sungai Brantas. Dan korban merupakan mahasiswa di Universitas PGRI Kanjuruhan Kota Malang," pungkasnya.
Hingga berita ini dituliskan, korban belum ada tanda tanda ditemukan. Dan hari ini, Sabtu (15/6/2024) akan dilakukan pencarian terhadap korban. (eco/far)
Load more