Banyuwangi, tvOnenews.com – Usai apel pagi di halaman Mapolresta Banyuwangi, tiba-tiba peserta apel digiring ke halaman masjid jami’ Roudhotul Jannah, Rabu (19/6). Rupanya di halaman tersebut sudah siap petugas dari Dokkes Polresta Banyuwangi.
Satu per satu anggota diminta untuk melakukan tes urine narkoba. Agar tidak kecolongan, beberapa personel dari Provos dan Paminal berjaga di sekitar toilet dan meja pemeriksaan.
Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nanang Haryono menegaskan kalau ini adalah bentuk komitmen pihaknya.
"Kami ingin memastikan bahwa seluruh personel bebas dari narkoba. Ini adalah komitmen kami untuk menjaga profesionalisme dan kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian," ujarnya.
Tidak hanya bintara, sekitar 250 anggota Polresta Banyuwangi termasuk perwira juga ikut tes urine narkoba. Proses pengambilan sampel urine dilakukan secara acak dan rahasia untuk menghindari kebocoran informasi dan memastikan hasil yang akurat.
Sementara itu, Wakil Kepala Polresta, AKBP Dewa Putu Eka Dharmawan menegaskan bahwa pihaknya akan memberikan sanksi tegas kepada anggota yang terbukti positif menggunakan narkoba.
"Tidak ada toleransi bagi penyalahgunaan narkoba di institusi ini. Jika ada yang terbukti positif, mereka akan menjalani proses hukum dan disipliner sesuai dengan peraturan yang berlaku," tutup Dewa.
Meski acak waktunya, namun tes urine ini rutin dilakukan Polresta Banyuwangi. Diharapkan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap kinerja kepolisian serta menunjukkan komitmen serius dalam perang melawan narkoba. (gol)
Load more