"Saat ini, trennya banyak orang tua yang tertarik mendaftarkan anaknya ke sekolah berbasis religi," paparnya.
Pihak dinas sendiri masih belum melakukan kajian terkait wacana merger sekolah yang jumlah siswanya minim ini. Hal ini dikarenakan keberadaan sekolah tersebut merupakan fasilitas pendidikan yang disediakan oleh pemerintah. Sekolah akan tetap dibuka untuk mendekatkan akses layanan pendidikan kepada masyarakat. (asn/far)
Load more