Tulungagung, tvOnenews.com - Puluhan SMP Negeri yang tersebar di Tulungagung masih kekurangan siswa bahkan belum terpenuhi pagu siswa, dalam pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ini. Jumlah pendaftar pada PPDB lalu tidak terlalu banyak sehingga masih menyisakan beberapa kursi untuk siswa baru.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung, Rahadi Bintara, saat dikonfirmasi sejumlah media menjelaskan, total jumlah SMPN sebanyak 48 sekolah. Berdasarkan pantauan dari situs ppdb.tulungagung.go.id.
Terdapat 37 sekolah yang jumlah pagunya belum tercukupi. Bahkan ada empat sekolah yang jumlah siswa barunya dibawah 10 orang. Mayoritas sekolah tersebut berada di wilayah pinggiran seperti Kecamatan Sendang, Bandung dan Rejotangan.
"Saat ini tahapannya pendaftaran ulang setelah itu tanggal 21 Juni besok kita mulai pendaftaran tahap kedua bagi sekolah yang jumlah pagunya belum terpenuhi," terangnya.
Dari hasil evaluasi dan rapat, pihak dinas pendidikan menyimpulkan, terdapat sejumlah faktor yang membuat pagu sekolah ini belum terpenuhi. Diantaranya banyaknya jumlah SMP swasta maupun negeri di wilayah tersebut.
Selain itu, angka kelulusan siswa SD di wilayah juga berpengaruh ke pendaftaran SMP. Pihak dinas sendiri masih akan kembali melakukan evaluasi pascapelaksanaan PPDB ini.
"Saat ini, trennya banyak orang tua yang tertarik mendaftarkan anaknya ke sekolah berbasis religi," paparnya.
Pihak dinas sendiri masih belum melakukan kajian terkait wacana merger sekolah yang jumlah siswanya minim ini. Hal ini dikarenakan keberadaan sekolah tersebut merupakan fasilitas pendidikan yang disediakan oleh pemerintah. Sekolah akan tetap dibuka untuk mendekatkan akses layanan pendidikan kepada masyarakat. (asn/far)
Load more