LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
kasus kucing dipaku di pohon
Sumber :
  • Tim tvone - edy cahyono

Update Kasus Kucing Dipaku di Pohon di Kecamatan Dau Malang, Ini Alasan Pelaku

Setelah dilakukan penyelidikan terkait video kucing yang dipaku di pohon beberapa waktu lalu, kini polisi berhasil mengamankan pelaku di rumahnya

Minggu, 23 Juni 2024 - 21:34 WIB

Malang, tvOnenews.com - Setelah dilakukan penyelidikan terkait viralnya video kucing yang dipaku di pohon beberapa waktu lalu di Perum Puncak Permata Sengkaling, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, kini polisi berhasil mengamankan pelaku di rumahnya. 

Pelaku berinisial IW (40) yang tinggal satu rumah dengan Mira, pengunggah video kucing berwarna putih, yang dipaku di pohon di halaman depan rumahnya. 

Kasi Humas Polres Malang Ipda Dicka Ermantara menyatakan IW tinggal di rumah yang berada di depan lokasi pohon tempat kucing dipaku.

"Pelaku tinggal di rumah yang berada depan pohon tempat kucing dipaku. Dalam pemeriksaan tersebut, IW telah mengakui perbuatannya," ujarnya kepada wartawan, Minggu (23/6).

Dicka melanjutkan, setelah petugas mendatangi tempat penemuan, kemudian melakukan penyelidikan di pohon dan CCTV. Ternyata pelaku masih satu rumah dengan pemilik rumah.

Baca Juga :

"Sebelumnya memang sudah ada perselisihan antara Mira dan pelaku. Kemudian pelaku merasa kesal dengan kucing tersebut karena sering membuat kotor lingkungan rumah seperti buang air besar sembarangan dan berceceran.

Dan pelaku mengakui semuanya setelah penyelidikan. Pelaku melakukan sendiri dan motifnya kesal terhadap si kucing," bebernya. 

Atas perbuatannya, IW dijerat Pasal 302 KUHP tentang Penganiayaan terhadap Hewan dengan hukuman maksimal 9 bulan penjara. Meski demikian, Dicka menyatakan IW tidak ditahan. 

"Karena kurang dari 5 tahun, IW tidak dilakukan penahanan," tukasnya. 

Berita sebelumnya, polisi datang ke lokasi kucing terpaku di pohon di Perumahan Puncak Permata Sengkaling, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.

Kedatangan polisi ke perumahan itu pada Rabu (19/6) untuk menggali informasi tentang kucing yang mati terpaku di pohon di salah satu perumahan di Malang tersebut.

Anggota Polsek Dau telah memeriksa sejumlah saksi seperti penemu kucing terpaku di pohon dan pihak RT di perumahan tersebut.

“Kita sudah komunikasi dengan saksi sekaligus pemilik rumah di dekat pohon itu. Beliau bilang tidak apa-apa, cuma dia merasa kok ada yang tega melakukan itu ke kucing,” ujar Kapolsek Dau, Kompol Edi Hariadi ke awak media. (eco/hen)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pamer Latihan di Ipswich Town, Elkan Baggott Dapat Tanda Cinta dari Pilar Timnas Indonesia

Pamer Latihan di Ipswich Town, Elkan Baggott Dapat Tanda Cinta dari Pilar Timnas Indonesia

Bintang Timnas Indonesia, Elkan Baggott mendapat sorotan spesial dari sesama penggawa skuad Garuda saat pamer latihan perdana bersama klubnya Ipswich Town.
Jangan Bosan Lakukan ini, Meski Sudah Sering Dilakukan Tolong Amalkan Lagi Hari ini, Ustaz Khalid Basalamah Bilang Allah Beri…

Jangan Bosan Lakukan ini, Meski Sudah Sering Dilakukan Tolong Amalkan Lagi Hari ini, Ustaz Khalid Basalamah Bilang Allah Beri…

Terdapat amalan yang telah dijanjikan Allah SWT untuk umat muslim yang mau melakukannya secara rutin. Meski telah dilakukan kemarin dapat melakukannya besok
Waspadalah, Mayoritas Kota Besar di Indonesia Diprediksi Diguyur Hujan Hari Ini

Waspadalah, Mayoritas Kota Besar di Indonesia Diprediksi Diguyur Hujan Hari Ini

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG memprakirakan bahwa mayoritas kota besar di Indonesia diguyur hujan pada hari ini, Senin (8/7/2024).
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala AFF U-19 2024: Garuda Muda Langsung Tantang Kuda Hitam Pada Laga Perdana

Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala AFF U-19 2024: Garuda Muda Langsung Tantang Kuda Hitam Pada Laga Perdana

Jadwal lengkap pertandingan Timnas Indonesia U-19 di penyisihan grup Piala AFF U-19 2024 yang bergulir pekan depan, skuad Garuda langsung hadapi kuda hitam.
Setelah Menguat Lebih Dari 500 Poin dalam Dua Pekan, IHSG Berpotensi Meninggalkan Tren Penurunan Dan Berlanjut Menguat

Setelah Menguat Lebih Dari 500 Poin dalam Dua Pekan, IHSG Berpotensi Meninggalkan Tren Penurunan Dan Berlanjut Menguat

Seiring dengan meredanya aksi jual asing, IHSG menguat lebih dari 500 poin atau 7,8 persen, dari level 6.700 hingga kelevel  7.253 dalam dua pekan terakhir.
Korban Longsor Tambang Emas di Gorontalo Diduga Masih Akan Bertambah, Sementara 5 Orang Meninggal Dunia

Korban Longsor Tambang Emas di Gorontalo Diduga Masih Akan Bertambah, Sementara 5 Orang Meninggal Dunia

Longsor di tambang emas di Gorontalo menyebabkan 10 orang terdata menjadi korban, lima di antaranya sudah ditemukan dan dinyatakan meninggal dunia, sementara..
Trending
Jelang Sidang Putusan Praperadilan Kubu Pegi Setiawan Tiba-Tiba Dapat Info Pegi Perong Anggota Geng Motor Benar-Benar Ada, Siapa Dia?

Jelang Sidang Putusan Praperadilan Kubu Pegi Setiawan Tiba-Tiba Dapat Info Pegi Perong Anggota Geng Motor Benar-Benar Ada, Siapa Dia?

Kubu Pegi Setiawan tersangka kasus pembunuhan Vina di Cirebon 2016 silam dapat info Pegi Perong anggota geng motor benar-benar ada.
Legenda Singapura ini Akhirnya Beranikan Diri Beri Saran ke Timnas Indonesia, Tak Disangka Bicara soal...

Legenda Singapura ini Akhirnya Beranikan Diri Beri Saran ke Timnas Indonesia, Tak Disangka Bicara soal...

Legenda sepak bola Singapura, Fandi Ahmad beranikan diri untuk memberi saran ke Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong. Apakah itu? Simak artikelnya berikut
Rayuan Maut Eks Ketua KPU Hasyim Asy’ari demi Luluhkan Hati Cindra Aditi, Sampai Ditulis Tangan di Atas Materai, Isinya..

Rayuan Maut Eks Ketua KPU Hasyim Asy’ari demi Luluhkan Hati Cindra Aditi, Sampai Ditulis Tangan di Atas Materai, Isinya..

Ternyata begini rayuan maut eks Ketua KPU Hasyim Asy’ari demi luluhkan hati anggota PPLN Den Haag, Belanda, Cindra Aditi Tejakinkin (CAT). Simak artikelnya!
Anggota DPRD Lampung Tengah Tembak Warga Hingga Tewas, Polisi Ungkap Kronologinya, Ternyata Ada Faktor Ini...

Anggota DPRD Lampung Tengah Tembak Warga Hingga Tewas, Polisi Ungkap Kronologinya, Ternyata Ada Faktor Ini...

Seorang warga Dusun 1 Mataram Ilir, Kecamatan Seputih Surabaya, Lampung Tengah, Lampung beridentitas Salam tewas seketika usai tertembak di bagian kepalanya.
Obrolan Maut WhatsApp Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Berujung Asusila, Ingatkan Bahaya Chatting Lawan Jenis Berujung Hukuman Dunia dan Akhirat Menanti

Obrolan Maut WhatsApp Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Berujung Asusila, Ingatkan Bahaya Chatting Lawan Jenis Berujung Hukuman Dunia dan Akhirat Menanti

Tak terasa, Ketua KPU Hasyim Asy'ari memanfaatkan kekuasaannya menggoda, menciptakan hubungan asmara dengan CAT. Apa pandangan islam chattingan ke lawan jenis?.
Liga Filipina Akan Segera Selesai, Akankan Si Anak Hilang Kembali Ke Indonesia Dalam Waktu Dekat?

Liga Filipina Akan Segera Selesai, Akankan Si Anak Hilang Kembali Ke Indonesia Dalam Waktu Dekat?

Dengan format yang berbeda dari musim sebelumnya, Liga Filipina pun turut diramaikan dengan kehadiran mantan kapten Timnas Indonesia U-23, Nurhidayat. 
Seluruh Tim ACL Two Zona Timur Telah Terisi, Ini Lawan Persib Bandung di Kancah Asia, Bisa Lawan Klub Kapten Timnas Indonesia

Seluruh Tim ACL Two Zona Timur Telah Terisi, Ini Lawan Persib Bandung di Kancah Asia, Bisa Lawan Klub Kapten Timnas Indonesia

Persib Bandung menjadi wakil Indonesia di ajang ACL Two setelah menjuarai Liga 1 2023/2024. 
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Rumah Mamah Dedeh
09:00 - 10:00
Hidup Sehat
10:00 - 10:30
AB Shop
10:30 - 11:00
Sidik Jari
11:00 - 13:00
Kabar Siang
13:00 - 14:00
Damai Indonesiaku
Selengkapnya