Banyuwangi, tvOnenews.com – Seblang Bakungan kembali digelar di Banyuwangi. Ini merupakan tradisi Suku Osing yang telah berlangsung selama ratusan tahun. Untuk Seblang Bakungan ini digelar di Sanggar Seblang, Kelurahan Bakungan, Kecamatan Glagah, Minggu malam (23/6).
Seblang Bakungan dikenal sebagai ritual tarian yang dibawakan oleh wanita berumur dalam kondisi trance atau kehilangan kesadaran. Seblang Bakungan digelar setiap 17 Dzulhijjah atau sepekan setelah hari raya Idul Adha atau lebaran haji.
Tarian dengan nuansa magis ini membuat Seblang Bakungan menjadi tontonan menarik yang tetap memikat masyarakat dan para wisatawan.
Tahun ini, Seblang ditarikan oleh Isni, perempuan berusia 52 tahun. Isni baru kali pertama menjadi Seblang. Dia menggantikan Aisah atau Mbah Isah yang sudah berusia 76 tahun. Mbah Isah telah pensiun sebagai Seblang karena kondisi kesehatannya menurun. Isni terpilih sebagai pengganti karena masih memiliki hubungan keluarga dengan Aisah.
Sebelum ritual seblang dimainkan, warga menggelar tumpengan bersama di sepanjang jalan desa. Warga kemudian salat maghrib dan salat hajat berjamaah di masjid setempat.
Ritual dilanjutkan dengan parade obor keliling desa (ider bumi). Selanjutnya di bawah temaram api obor, warga desa makan tumpeng bersama di sepanjang jalan desa.
Ritual dilanjutkan dengan membacakan mantra untuk si penari Seblang agar ia dirasuki roh leluhur. Dalam kondisi trance, penari Seblang tampil menari dengan iringan musik gending seperti Kodok Ngorek dan Seblang Lukinto.
Load more