Jombang, tvOnenews.com - Memasuki tahapan pemutakhiran data pemilih untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi dan Kabupaten, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jombang menyebar ribuan Pantarlih ke pelosok desa.
Petugas mendatangi warga yang namanya telah masuk dalam DP4 hasil sinkronisasi, salah satunya kepada Siti Kamsinah yang usianya telah mencapai satu abad lebih.
“Usia ibu aslinya sudah 128 tahun, namun yang tertera dalam KTP dan KK tercatat berusia 106 tahun,” kata Siti Aisyah putri ke-9 dari Siti Kamsinah kepada awak media.
Meski usia perempuan warga Dusun Bajang, Desa Karanglo, Kecamatan Mojowarno tersebut telah mencapai satu abad lebih, nenek Kamsinah masih terlihat sehat. Namun, kondisi fisiknya sudah mulai lemah tidak bisa berpergian jauh.
“Kami mohon ketika pemilihan nanti, ada petugas yang datang ke rumah. Agar ibu bisa memberikan hak pilihnya sebagai warga Indonesia yang sah,” ujar Siti Aisyah.
Sementara itu, Ayatulloh Khumaini Komisioner KPU Jombang mengatakan bahwa pencoklitan terhadap Nenek Siti Kamsinah merupakan kewajiban KPU Jombang untuk melayani setiap warga Jombang yang mempunya hak pilih.
“Ini bentuk kepedulian KPU Jombang untuk memberikan hak pilih kepada warga Jombang. Meski sudah lansia Nenek Kamsinah masih mempunyai hak pilih seperti halnya warga Jombang pada umumnya,” tegasnya.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Bung Ayat menerangkan bahwa kegiatan Coklit digelar secara serentak mulai tanggal 24 Juni 2024 hingga 21 hari kedepan. Petugas akan mendatangi rumah-rumah warga untuk mencocokan dan meneliti data pemilih.
Di Kabupaten Jombang tercatat ada 1933 TPS dengan jumlah KK 467.719 yang tersebar di 306 desa dan kelurahan. Sedangkan petugas Pantarlih yang diturunkan mencapai 3917 orang.
“Pada hari pertama ini petugas Pantarlih bisa menyelesaikan coklit terhadap 10 KK. Mulai hari ini serentak sampai 21 hari kedepan,” ujarnya. (usi/hen)
Load more