Bojonegoro, tvOnenews.com - Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bojonegoro, Anwar Murtadhlo ketiga kalinya diperiksa Kejaksaan Negeri (Kejari) perihal dugaan korupsi mobil siaga yang diberikan ke 384 desa di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Anwar Murtadhlo sebagai Kepala Bappeda Bojonegoro diperiksa kurang lebih lima jam sejak pukul 10.00 hingga 15.00 WIB. Ia dicecar sekitar 14 pertanyaan oleh penyidik, seputar perencanaan mobil siaga yang menelan APBD Bojonegoro tahun 2022 senilai Rp96 miliar, Senin (24/6).
Dalam kasus dugaan korupsi mobil siaga desa ini, Anwar Murtadhlo dirasa memiliki peran penting. Pasalnya dalam pengungkapan kasus ini disinyalir terdapat perencanaan yang tak sesuai mekanisme, sehingga memicu tarjadinya dugaan korupsi.
“Sekitar 14 pertanyaan kami tanyakan ke Kepala Bappeda,” ungkap Kasi Pidsus Kejari Bojonegoro, Aditia Sulaiman.
Aditia mengungkapkan, sebenarnya masih banyak hal yang perlu digali pada Anwar Murtadhlo. Namun, Anwar Murtadhlo beralasan harus menghadiri sebuah kegiatan penting di Pemkab Bojonegoro, sehingga akan dilakukan pemanggilan ulang pada pekan depan.
“Beliaunya ada kegiatan di Pemkab, sehingga Kamis besok akan kita jadwalkan kembali untuk memanggil kepala Bappeda,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Bappeda Bojonegoro pernah diperiksa dua kali ke Kejari Bojonegoro perihal dugaan korupsi mobil siaga desa. Selain Anwar, Kejari juga telah memeriksa lima pejabat teras Pemkab Bojonegoro.
Load more