LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pemeriksaan Kesehatan Masyarakat Terdampak di Tuban
Sumber :
  • tim tvone - tim tvone

Tim Medis Pertamina Patra Niaga Beri Pemeriksaan Kesehatan Masyarakat Terdampak di Tuban

Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus beri layanan kesehatan untuk masyarakat terdampak luberan minyak di Fuel Terminal/Terminal TBBM Tuban

Kamis, 27 Juni 2024 - 16:28 WIB

Tuban, tvOnenews.com – Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus berikan layanan kesehatan untuk masyarakat terdampak insiden luberan minyak di Fuel Terminal/Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Tuban beberapa waktu lalu, di Desa Tasikoharjo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.  

Tim Medis Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus bersama petugas kesehatan dari Puskemas Jenu melakukan pemeriksaan kesehatan kepada masyarakat yang terdampak di sekitar area TBBM Tuban bertempat di Balai Desa Tasikharjo.

Area Manager Communication Relation Pertamina Patra Niaga regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi menyampaikan layanan kesehatan ini untuk memastikan warga mendapatkan pemeriksaan medis yang terbaik. 

“Pertamina Patra Niaga akan terus berupaya memberikan layanan yang terbaik bagi masyarakat terdampak dan memastikan semuanya dalam kondisi sehat baik secara fisik maupun psikologisnya,” ujar Ahad. 

Pada kegiatan layanan pemeriksaan kesehatan tersebut, Pertamina bekerjasama dengan tim medis dari Puskemas Jenu menyediakan 17 tenaga medis, terdiri dokter, perawat dan apoteker yang siap memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat. Selain itu, Pertamina telah menyalurkan berbagai macam obat-obatan sesuai dengan keluhan dari warga.

Baca Juga :

”Pelayanan kepada warga merupakan prioritas kami untuk memastikan semuanya dalam kondisi baik. Kami berharap dengan pelayanan kesehatan ini warga dapat memanfaatkan untuk memeriksakan kesehatan dan menyampaikan gejala-gejala kesehatan yang dialaminya,” pungkas Ahad.

Sebelumnya Tim Medical Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus telah melakukan pelayanan kesehatan juga kepada sejumlah 200-an warga Desa Tasikharjo pada tanggal 22 Juni lalu. Bertempat di rumah Bapak Darno mantan Kepala Desa Tasikharjo, pada kegiatan tersebut Tim Medical memberikan pengobatan gratis dan pemeriksaan kesehatan yang meliputi vital sign seperti tensi, nadi, suhu serta pemeriksaan gula darah dan apabila diperlukan akan dilakukan pemeriksaan lanjutan hingga pemberian obat.

Adapun kegiatan layanan pemeriksaan  kesehatan lanjutan yang diadakan Rabu (26/6), bertempat di Balai Desa Tasikharjo dengan jumlah warga yang mendapatkan layanan kesehatan sekitar 180 orang.

Menurut dr. Rachmad Ramadhanul Karim atau yang biasa disapa dengan dr Rama, salah satu anggota tim dokter dari Medical Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus yang bertugas melayani di Balai Desa Tasikharjo, berdasarkan hasil pemeriksaan mayoritas warga Desa Tasikharjo  yang datang berobat mengeluhkan masalah batuk pilek, pegel linu, sakit lambung, sariawan, sakit mata, darah tinggi serta diabetes, secara umum  hasil pemeriksaan kesehatan warga terpantau cukup baik. 

”Mayoritas masyarakat yang datang berobat mengeluhkan masalah batuk pilek, pegel linu, sakit lambung, sariawan, sakit mata, darah tinggi serta diabetes, hanya sedikit keluhan yang berhubungan dengan saluran pernapasan,” terang dr. Rama.

Pasca insiden luberan minyak di TBBM Tuban, Pertamina Patra Niaga bergerak cepat menangani warga Desa Tasikharjo yang terdampak khususnya dalam antisipasi kesehatan warga. Pelayanan kesehatan yang diberikan Pertamina untuk memastikan masyarakat terdampak mendapatkan pelayanan medis yang baik. Bersama dengan tim dari Puskesmas Jenu melaksanakan pemeriksaan bagi masyarakat di Balai Desa Tasikharjo dan memberikan obat-obatan sesuai kebutuhan warga.

"Keluhan warga sangat sedikit dari akibat insiden, Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar. Harapannya semoga seluruh warga selalu sehat," tutur dr. Rama.

Selain pengobatan on site, Tim Medical Pertamina Patra Niaga juga melakukan visit door to door atau home visit kepada warga yang tidak bisa datang  ke lokasi untuk pengobatan. Hal ini dikarenakan warga tersebut telah lanjut usia atau kondisi yang tidak memungkinkan warga untuk datang. Pada layanan hari ini terdapat sekitar 10 orang warga yang mendapatkan pelayanan  home visit dari Tim Medis Pertamina.

Salah satu warga Dusun Awar-Awar Desa Tasikharjo, Fahmi (19), berterima kasih kepada tim medis Pertamina di desanya.

"Saya senang karena ada kepedulian Pertamina untuk warga terdampak di desa ini dan bisa sekalian berobat gratis di sini," ujar Fahmi.

Hal yang sama dituturkan Siti Rukayah (63) salah satu warga yang mendapat layanan pemeriksaan hari ini. 

"Alhamdulillah, Pertamina sudah mau membantu masyarakat disini. Penanganannya juga bagus dan baik. Tadi saya juga diperiksa dan diberi obat," ungkap wanita yang sehari-hari sebagai ibu rumah tangga. 

Pertamina Patra Niaga memastikan penanganan kesehatan warga Desa Tasikharjo tetap diperhatikan meskipun saat ini kegiatan warga telah berjalan normal. 

”Ini sebagai bentuk kepedulian kami kepada masyarakat yang terdampak, kami ingin pastikan kondisi masyarakat tetap sehat dan tidak ada kondisi gangguan kesehatan yang berkelanjutan,” tutup Ahad. 

Pertamina Patra Niaga terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah mulai dari Camat, Kades dan instansi terkait lainnya di Tuban untuk memastikan seluruh kegiatan warga di desa Tasikharjo kembali berjalan normal.

Sebagai tindak lanjut tim Medical Pertamina akan terus melakukan evaluasi dan akselerasi pelayanan sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang terdampak. Hal tersebut selaras dengan komitmen Pertamina untuk menjalankan tanggung jawab sosial dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. (hen)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kerap Dikritik hingga Dijuluki 'El Klemer', Penyerang Timnas Indonesia Rafael Struick Justru Disandingkan dengan Kai Havertz

Kerap Dikritik hingga Dijuluki 'El Klemer', Penyerang Timnas Indonesia Rafael Struick Justru Disandingkan dengan Kai Havertz

Rafael Struick yang mendapat banyak kritik karena permainannya bersama Timnas Indonesia justru mendapat pujian dari seorang pandit senior, Sapty Haryo Rajasa.
Meski Dianggap Tidak Layak, Biden Tetap Maju Pemilihan Presiden AS Lawan Trump

Meski Dianggap Tidak Layak, Biden Tetap Maju Pemilihan Presiden AS Lawan Trump

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menegaskan dirinya tetap maju dalam pemilihan presiden melawan Donald Trump meski banyak kritikan dan keraguan padanya.
Penyu Lekang Seberat 40 Kg Mati di Pantai Mlarangan Asri Kulon Progo, Diduga Keracunan Zat Kimia Cair

Penyu Lekang Seberat 40 Kg Mati di Pantai Mlarangan Asri Kulon Progo, Diduga Keracunan Zat Kimia Cair

Koordinator SRI Wilayah V Kulon Progo mengatakan, penyu betina itu pertama kali ditemukan warga sekitar. Selanjutnya, warga melaporkan ke petugas SAR setempat.
Bunga Kastuba Hiasi Jalan Untuk Sambut Delegasi AAF

Bunga Kastuba Hiasi Jalan Untuk Sambut Delegasi AAF

Bunga Kastuba berwarna merah berjejer untuk menyambut para delegasi negara Asia Afrika yang akan hadir dalam ajang Asia Africa Festival (AAF) pada 6-7 Juli 2024.
Nekat Rampok Rumah Kerabat Pakai Pistol Mainan, Pelaku Perampokan di Palembang Berakhir Ditembak Polisi

Nekat Rampok Rumah Kerabat Pakai Pistol Mainan, Pelaku Perampokan di Palembang Berakhir Ditembak Polisi

Pria bernama Asep Supriadi (31) harus ditembak polisi setelah mencoba kabur dari kejaran polisi usai merampok rumah bibi mantan istrinya pakai pistol mainan.
Maarten Paes Tak Kunjung Bela Timnas Indonesia, Eks Pengurus PSSI Curiga 'Timnas Pusat' Ingin Memanggilnya Lagi

Maarten Paes Tak Kunjung Bela Timnas Indonesia, Eks Pengurus PSSI Curiga 'Timnas Pusat' Ingin Memanggilnya Lagi

Mantan pengurus PSSI, Hasani Abdulgani curiga Maarten Paes ingin ditarik kembali Belanda setelah tak kunjung membela Timnas Indonesia meski sudah menjadi WNI.
Trending
Prediksi Mengejutkan Reza Indragiri soal Hasil Praperadilan Pegi: Karena 3 Faktor Ini

Prediksi Mengejutkan Reza Indragiri soal Hasil Praperadilan Pegi: Karena 3 Faktor Ini

Sidang praperadilan Pegi Setiawan akan digelar Senin, 8 Juli 2024 di Pengadilan Negeri  Bandung. Sidang ini, akan menentukan nasib Pegi Setiawan.
Rincian Isi Chat WhatsApp Hasyim Asy'ari dan Cindra, Berkali-kali Panggil Sayang hingga Singgung Celana Dalam Korban

Rincian Isi Chat WhatsApp Hasyim Asy'ari dan Cindra, Berkali-kali Panggil Sayang hingga Singgung Celana Dalam Korban

Terungkap rincian pesan WhatsApp antara mantan Ketua KPU Hasyim Asy'ari dengan Cindra Aditi Tejakinkin (CAT) korban asusila yang berisi rayuan serta panggilan..
Nama Vincent dan Desta Terseret Kasus Asusila Hasyim Asy'ari, Terungkap Ini Peran Mereka

Nama Vincent dan Desta Terseret Kasus Asusila Hasyim Asy'ari, Terungkap Ini Peran Mereka

Presenter Vincent dan Desta namanya ikut terseret dalam kasus asusila yang menimpa Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari.
Euro 2024: Alasan Jerman Tak Diberi Penalti Kontra Spanyol meski Marc Cucurella Tampak Lakukan Handball Terungkap

Euro 2024: Alasan Jerman Tak Diberi Penalti Kontra Spanyol meski Marc Cucurella Tampak Lakukan Handball Terungkap

Seorang jurnalis asal Inggris menjelaskan alasan Jerman tak diberi penalti kontra Spanyol meskipun Marc Cucurella jelas-jelas menyentuh bola dengan tangannya.
Setelah Hubungan Badan di Hotel dengan Ketua KPU, Korban Cindra Aditi Mengalami Ini di Area Reproduksinya...

Setelah Hubungan Badan di Hotel dengan Ketua KPU, Korban Cindra Aditi Mengalami Ini di Area Reproduksinya...

Bahkan setelah berhubungan badan dengan Ketua KPU Hasyim Asy'ari, korban Cindra Aditi Tejakinkin mengalami gangguan kesehatan fisik pada area reproduksinya.
Mengetahui Abuya Mama Ghufron Ngaku Bisa Bahasa Semut, Buya Yahya Ingatkan Umat Islam Jangan Salah Pilih Guru Agama

Mengetahui Abuya Mama Ghufron Ngaku Bisa Bahasa Semut, Buya Yahya Ingatkan Umat Islam Jangan Salah Pilih Guru Agama

Abuya Mama Ghufron mendapat sorotan menohok dari Buya Yahya sejak viral mengaku paham bahasa semut. Buya Yahya ungkap umat Islam harus tepat pilih guru agama.
Pengakuan Mecengangkan Saksi Baru Vina, Bocorkan Kronologi hingga Tak Kenal Pegi

Pengakuan Mecengangkan Saksi Baru Vina, Bocorkan Kronologi hingga Tak Kenal Pegi

Publik dicengangkan dengan pengakuan saksi baru pembunuhan Eky dan Vina Cirebon pada tahun 2016 silam. Saksi baru itu bernama Indra Pratama Putra (28).
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Damai Indonesiaku
14:00 - 15:00
Big Fight Boxing
15:00 - 15:30
Football Vaganza
15:30 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
Selengkapnya