Situbondo, Jawa Timur - Akibat hujan deras dan angin kencang, sejumlah pohon di empat titik yang ada wilayah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur tumbang. Salah pohon tumbang tersebut menimpa sebuah mobil dan satu orang dinyatakan meninggal dunia setelah mendapat perawatan di RSUD Besuki, Selasa (11/1/2022) petang kemarin.
Menurut Direktur RSUD Besuki DR. H. Imam Hariyono, korban meninggal dunia merupakan anggota TNI AD Satuan Yonif 514/Raider Bondowoso, Kopda Daud Ferdi Amalo (33). Ketika dibawa ke RSUD Besuki, kondisi korban sudah kritis. Korban meninggal dunia setelah mendapat pertolongan pertama dari dokter RSUD Besuki.
”Sedangkan, Zaenal Abidin, sopir Mobil Kijang nopol P 1586 DK mengalami luka-luka dan Anastasia Pheda Due tunangan korban juga mengalami luka-luka, Saat ini, korban yang meninggal dunia sudah berada di rumah duka untuk dimakamkan,” terang Imam, Rabu (12/01/2022).
Sementara itu, sebuah pohon asem juga tumbang dan menutup jalan di sekitar SPBU Kotakan, Kecamatan Kota Situbondo, Kabupaten Situbondo. Akibatnya, arus lalu lintas dari arah Situbondo-Bondowoso terganggu.
Hal serupa juga terjadi di Jalan Raya Bungatan, Desa Blitok, Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo. Pohon tumbang yang melintang ke tengah jalan mengganggu arus lalu lintas.
Mendapati banyaknya pohon yang tumbang, anggota Pusdalops BPBD Situbondo, anggota Tagana, anggota Koramil, anggota Polsek, anggota Satlantas Polres Situbondo, serta warga sekitar di masing-masing lokasi terjadinya pohon tumbang bahu-membahu memotong batang pohon yang tumbang tersebut.
“ Sementara dalam rangkaian peristiwa pohon tumbang yang nyaris bersamaan di kabupaten Situbondo kemarin, hanya pohon tumbang yang terjadi di Desa Gunung Malang, Kecamatan Suboh tersebut yang menimbulkan korban. Satu orang dinyatakan meninggal dunia setelah mendapat perawatan pertama di RSUD Besuki, sementara di tiga lokasi lainnya hanya terjadi gangguan lalu lintas,” jelas Puriyono penyusun laporan pada Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana BPBD Situbondo. (Hery/Ard)
Load more