Warga berencana menggugat Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terkait temuan ini. Mereka meminta hasil PPDB sistem zonasi dibatalkan, serta diulang kembali sesuai dengan juknis yang berlaku. Selain itu mereka juga akan melaporkan temuan ini ke pihak berwajib.
Ketua Panitia PPDB SMAN 1 Kedungwaru Sudarwinto kepada sejumlah media, mengaku tidak mengetahui persis perubahan titik azimuth yang terjadi. Menurutnya hal tersebut di luar wewenang sekolah. Pihaknya juga sudah melakukan verifikasi saat siswa mengambil PIN. Namun adanya perubahan titik azimuth tersebut yang hingga kini belum ditemukan penyebabnya.
"Pihak sekolah tidak bisa merubah titik azimuth, itu di luar wewenang kami," terangnya.
Melalui kuasa hukumnya, warga dalam waktu dekat melayangkan surat protes ke Dinas Pendidikan Provinsi terkait pengumuman hasil PPDB di SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung. (asn/hen)
Load more