LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
penyelundupan ribuan satwa dilindungi
Sumber :
  • tim tvone - zainal ashari

Tim Gabungan Karantina Hewan dan Pertanian Surabaya Berhasil Gagalkan Penyelundupan Ribuan Satwa Liar Endemik

Penyelundupan 2719 ekor burung tanpa surat izin karantina dan sebagian ada yang dilindungi, berhasil digagalkan Tim Gabungan Karantina Hewan dan Pertanian Surabaya. Ribuan satwa tersebut akan diselundupkan melalui Pelabuhan Paciran Lamongan

Rabu, 12 Januari 2022 - 19:18 WIB

Surabaya, Jawa Timur - Penyelundupan 2719 ekor burung tanpa surat izin karantina dan sebagian ada yang dilindungi, berhasil digagalkan Tim Gabungan Karantina Hewan dan Pertanian Surabaya. Ribuan satwa tersebut akan diselundupkan melalui Pelabuhan Paciran Lamongan, selasa malam (11/01/2022).

Seluruh satwa liar endemik asli Kalimatan Tengah tersebut diangkut menggunakan KMP Drajat dari Pelabuhan Bahaur, Kalimantan Tengah. Sedianya diselundupkan dengan tujuan Pelabuhan Paciran, Lamongan.

Saat kapal sandar di pelabuhan, petugas gabungan yang telah mengetahui jalur baru pengiriman satwa liar ilegal tersebut, langsung mengamankan dan mengevakuasi ke Kantor Karantina Hewan dan Tumbuhan Surabaya, Rabu (12/01/2022).

Nn selaku pemilik satwa liar dan W sopir mobil pick up turut diamankan dan sedang menjalani sejumlah pemeriksaan terkait penyelundupan tersebut.

"Berdasarkan informasi masyarakat, pejabat kami langsung bergerak melakukan pengawasan di pelabuhan Paciran. Tim melakukan penyisiran di seluruh ruangan dalam kapal dan ditemukan ada kendaraan yang memuat puluhan kemasan kardus, keranjang plastik yang diduga berisi burung ke dalam mobil. Setelah dilakukan pemeriksaan ternyata benar burung sesuai target," kata Hutri Widarsa, selaku Sub Koordinator Bidang Pengawasan dan Penindakan Karantina Pertanian Surabaya.

Ribuan burung yang diselundupkan ini terdiri dari burung yang dilindungi, diantaranya burung beo 13 ekor, srindit 163 ekor, pleci 38 ekor, cucak ijo 19 ekor dan cililin 10 ekor, serta burung liar endemik yang tidak dilengkapi surat izin karantina, diantaranya burung  kolibri 2000 ekor, jalak kebo 180 ekor, anis kembang 120, murai batu 69 ekor, kapas tembak 63 ekor, tledekan 40 ekor, cucak biru 2 ekor dan cucak jenggot 2 ekor. Total keseluruhan burung yang diselundupkan sebanyak 2719 ekor.

“Setiap burung liar tersebut dijual beragam dari 50 ribu rupiah hingga dua juta rupiah per ekor dengan total ekonomis nilai jual sekitar Rp150.000.000,” jelas Hutri.

Secara terpisah Plt Kepala Karantina Pertanian Surabaya, drh Cicik Sri Sukarsih, mengatakan, modus dan jalur penyelundupan satwa liar ini terbilang baru. Awalnya diselundupkan melalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, namun karena seringkali berhasil ditindak mereka memindahkan tujuan pengiriman ke wilayah pelabuhan Paciran Lamongan.

Modus operandi dari sindikat satwa liar tersebut disembunyikan di dalam kemasan kardus, keranjang plastik dan kayu, ditempatkan di dek mesin kapal paling bawah. Setelah kapal sandar, maka kemasan tadi dipindahkan ke dalam mobil yang menjemput di pelabuhan.

"Berkat kesigapan pejabat karantina di lapangan, penyelundupan ini berhasil digagalkan. Tindakan ini melanggar UU No.21 tahun 2019  tentang Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan Pasal 88,  dengan ancaman pidana maksimal 2 tahun penjara dan denda maksimal 2 miliar," katanya.

Merujuk pada pasal 88 dalam UU 21 Tahun 2019, pelanggaran terhadap persyaratan karantina antar area bisa dipidana penjara paling lama 2 (dua) tahun, dan pidana denda paling banyak Rp2 miliar. 

“Saya memberikan apresiasi kepada pejabat karantina di lapangan dan semua instansi terkait yang telah membantu keberhasilan penggagalan penyelundupan ini. Saya berharap masyarakat semakin sadar untuk turut menjaga kekayaan keanekaragaman hayati Indonesia demi anak cucu kita," ujar Cicik (Zainal Azhari/hen) 

 

Baca Juga :

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Bocah Tewas Terbungkus Sarung di Bekasi, Orang Tuanya Jadi Tersangka

Bocah Tewas Terbungkus Sarung di Bekasi, Orang Tuanya Jadi Tersangka

Pasangan suami istri (pasutri) berinisial AZR (19) dan SD (22) ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan anak laki-laki mereka yang masih berusia 4-5 tahun.
Hasil Liga Voli Korea: Legenda Red Sparks Bawa AI Peppers Pecundangi Hyundai Hillstate

Hasil Liga Voli Korea: Legenda Red Sparks Bawa AI Peppers Pecundangi Hyundai Hillstate

Hasil Liga Voli Korea 2024-2025, di mana legenda Red Sparks berhasil membawa AI Peppers berhasil kalahkan Hyundai Hillstate lewat duel ketat, Minggu (12/1/2025)
Petugas Damkar Bantu Wanita Lepaskan Tindik Hidungnya yang Tersangkut di Kursi, Bikin Ngakak

Petugas Damkar Bantu Wanita Lepaskan Tindik Hidungnya yang Tersangkut di Kursi, Bikin Ngakak

Ada-ada saja tingkah remaja di Kota Bandung, Jawa Barat, hingga membuat piercing yang dipasang hidungnya tersangkut diantara sela kursi tempatnya duduk hingga harus meminta bantuan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar).
Dapat Tandatangan Patrick Kluivert, Wahyu Kandacong Girang dan Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026

Dapat Tandatangan Patrick Kluivert, Wahyu Kandacong Girang dan Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026

Legenda pesepak bola asal Belanda, Patrick Kluivert resmi menjadi pelatih bagi Timnas Indonesia.
Liga 1: Marc Klok Pastikan Persib Bandung Telah Move On usai Tahan PSBS Biak, Langsung Fokus ke Laga Kontra Dewa United

Liga 1: Marc Klok Pastikan Persib Bandung Telah Move On usai Tahan PSBS Biak, Langsung Fokus ke Laga Kontra Dewa United

Kapten Persib Bandung, Marc Klok memastikan Maung Bandung telah move on usai menahan PSBS Biak.
Didukung Banyak DPW, Afriansyah Noor Siap Maju Jadi Calon Ketua Umum PBB

Didukung Banyak DPW, Afriansyah Noor Siap Maju Jadi Calon Ketua Umum PBB

Mantan Wakil Menteri Tenaga Kerja, Afriansyah Noor menyatakan siap maju menjadi Calon Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) di Muktamar VI di Bali yang digelar pada 13-15 Januari 2025.
Trending
Media Vietnam Kaget Ternyata Kompensasi Shin Tae-yong Usai Dipecat dari Timnas Indonesia 10 Kali Lipat dari Gaji Kim Sang-sik Bersama The Golden Star Warriors

Media Vietnam Kaget Ternyata Kompensasi Shin Tae-yong Usai Dipecat dari Timnas Indonesia 10 Kali Lipat dari Gaji Kim Sang-sik Bersama The Golden Star Warriors

"Jika negosiasi tidak bisa dilakukan, PSSI harus membayar penuh sisa kontrak Shin Tae-yong. Sedangkan VFF hanya membayar gaji Kim Sang-sik sekitar 360 ribu USD.
Bung Binder Tertawa Lihat Wasit Persib Vs PSBS Biak, Bisa-bisanya Putuskan yang Tak Ada di Regulasi VAR

Bung Binder Tertawa Lihat Wasit Persib Vs PSBS Biak, Bisa-bisanya Putuskan yang Tak Ada di Regulasi VAR

Tampil di laga perdana paruh putaran kedua Liga 1 2024-2025, Persib Bandung menahan imbang PSBS Biak dengan skor imbang 1-1. 
Terpopuler: Erick Thohir Siap Mundur dari PSSI, Shin Tae-yong Direkrut Thailand? Istri STY Ungkap Sifat Erick Thohir Sebenarnya

Terpopuler: Erick Thohir Siap Mundur dari PSSI, Shin Tae-yong Direkrut Thailand? Istri STY Ungkap Sifat Erick Thohir Sebenarnya

Daftar 3 artikel terpopuler seputar isu sepak bola menyangkut kabar pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia, pernyataan istri STY soal sifat Erick Thohir
Reaksi Eks 'Tukang Jagal' Belanda hingga Pemain Spanyol usai Alex Pastoor dan Denny Landzaat Resmi Jadi Asisten Patrick Kluivert di Timnas Indonesia 

Reaksi Eks 'Tukang Jagal' Belanda hingga Pemain Spanyol usai Alex Pastoor dan Denny Landzaat Resmi Jadi Asisten Patrick Kluivert di Timnas Indonesia 

Mantan 'Tukang Jagal' Timnas Belanda hingga pemain Spanyol bereaksi usai Alex Pastoor dan Denny Landzaat resmi diumumkan sebagai asisten Patrick Kluivert di Timnas Indonesia.
Walau Timnas Indonesia Bertabur Pemain Eropa, Patrick Kluivert Harus Terima Kenyataan Pahit, Kata Coach Justin...

Walau Timnas Indonesia Bertabur Pemain Eropa, Patrick Kluivert Harus Terima Kenyataan Pahit, Kata Coach Justin...

Patrick Kluivert langsung berhadapan dengan kenyataan pahit ini saat menjadi pelatih Timnas Indonesia, Coach Justin sebut hambatan saat melatih Timnas Indonesia
Amunisi Baru untuk Timnas Indonesia, PSSI Tambah Lagi Pemain Naturalisasi, Komisi X Ungkap Sudah Terima Dua Nama

Amunisi Baru untuk Timnas Indonesia, PSSI Tambah Lagi Pemain Naturalisasi, Komisi X Ungkap Sudah Terima Dua Nama

Komisi X DPR RI mengungkapkan pihaknya telah menerima dua nama calon pemain naturalisasi. Keduanya akan segera bergabung dengan Timnas Indonesia dari PSSI.
Respons Erick Thohir usai NDRC Indonesia Diakui FIFA dan Satu-satunya di ASEAN: Saya Harap PT LIB Terus Perbaiki Kualitas Liga 1   

Respons Erick Thohir usai NDRC Indonesia Diakui FIFA dan Satu-satunya di ASEAN: Saya Harap PT LIB Terus Perbaiki Kualitas Liga 1   

Erick Thohir memberikan respons usai PSSI berhasil mencatatkan prestasi yakni mendapatkan pengakuan resmi dari FIFA untuk National Dispute Resolution Chamber (NDRC) Indonesia.
Selengkapnya
Viral