Jember, Jawa Timur - Korban banjir bandang di Jember mulai terserang penyakit. Seperti yang terjadi di Posko Kesehatan Perumahan Bumi Mangli Permai Jember ini. Warga terdampak banjir mulai berbondong-bondong mendatangi posko kesehatan.
Mereka mulai merasakan tidak enak badan pasca lima hari kejadian banjir bandang. Para korban banjir ini langsung diperiksa oleh tim medis, yang dikerahkan dari sejumlah puskesmas di Jember.
"Sejak sehari pasca banjir, warga mulai berdatangan," terang Ratih Anggi, petugas medis.
Banyak keluhan kesehatan yang dikeluhan para korban banjir. Diantaranya, sakit kepala, sesak napas, infeksi saluran pernafasan akut (ISPA), linu dan gatal-gatal.
"Sejauh ini masih belum ada korban banjir yang mengeluhkan diare," tambah Ratih.
Kebanyakan para korban banjir ini kurang istirahat terutama tidur. Untuk yang sesak napas dan ISPA, mereka terlalu banyak menghirup debu yang berasal dari lumpur yang mengering.
"Debu tersebut terhirup warga saat tersapu angin," tambahnya.
Di posko kesehatan sendiri, berbagai jenis obat untuk korban banjir tersedia lengkap. Mulai dari paracetamol, obat luka dan lain-lain.
Sementara itu, Siti, korban banjir yang datang ke posko kesehatan mengaku terserang gatal-gatal terumata di sekitar jari kaki.
"Mungkin karena sering terendam air, kaki saya gatal," kata Siti yang mendapat salep kulit dari posko kesehatan banjir.
Hingga kini, proses pembersihan lumpur dan pembenahan jalan rusak terus dilakukan. (Sinto Sofiadin/rey)
Load more