Banyuwangi, tvOnenews.com – Banyuwangi Festival di bulan Juli ini ternyata ada 12 event menarik. Mulai dari Banyuwangi Road Race (6-7 Juli), Ijen Geopark Downhill (6-7 Juli), Banyuwangi Ethno Carnival (13 Juli), hingga International Tour de Banyuwangi Ijen/ITDBI (22-25 Juli).
Diawali dengan Simposium Geopark International pada 1-4 Juli, yang diikuti ratusan peserta dari kalangan mahasiswa, akademisi, dan peneliti dari dalam dan luar negeri. Mereka membahas berbagai program untuk pengembangan dan penguatan jejaring geopark di Indonesia dan dunia.
Di akhir pekan ini, 6-7 Juli, ada Banyuwangi Road Race di sirkuit Pantai Marina Boom, serta Banyuwangi Ijen Geopark Downhill di Gantasan Bike Park Ijen. Ajang e-sport, Banyuwangi Youtix esport (6-7 Juli) digelar dengan memperebutkan hadiah senilai total Rp30 juta.
“Ijen Geopark Downhill tahun ini bakal diikuti 256 peserta dari dalam dan mancanegara. Diantaranya dari Singapura, Cina, Iran, Rusia, serta Malaysia. Bahkan juara downhill Asia asal Thailand juga dipastikan turun di laga ini,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi Mujiono, Rabu (3/7).
Karnaval etnik modern, Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) dihelat pada 10-14 Juli. BEC yang digelar sejak tahun 2011 ini adalah karnaval kostum modern nan megah dengan tema berbeda tiap tahunnya yang berakar pada seni dan tradisi lokal. Tema karnaval etnik di tahun 2024 ini adalah Ndaru Deso Revival of Village, yang mengisahkan kebangkitan desa-desa di Banyuwangi dengan berbagai potensinya.
“BEC terdiri dari rangkaian event dari mulai dari 10 – 14 Juli. Parade kostum, grand carnival akan dihelat 13 Juli. Ratusan talent dengan varian kostum karnaval yang megah dan menawan akan berjalan sejauh 2 Km di sepanjang jalan protokol Banyuwangi,” kata Mujiono.
Selama bulan Juli, Banyuwangi juga dimeriahkan dengan beragam atraksi budaya. Seperti Keboan Aliyan 14 Juli, Kebo-Keboan Alasmalang dan Petik Laut Muncar yang digelar pada 21 Juli.
International Tour de Banyuwangi Ijen, menjadi event yang paling ditunggu di bulan Juli ini. Tour de Ijen yang digelar 22-25 Juli ini diikuti 20 tim dari 9 negara.
“Setelah 4 tahun vakum karena pandemi, Tour de Ijen kembali digelar dan masuk kalender UCI (persatuan balap sepeda internasional),” tutup Mujiono.
ITdBI tahun ini akan melintasi jalur sepanjang total 632 kilometer (km) yang terbagi dalam empat etape. Yakni etape satu rute Tegalsari - Kantor Pemkab Banyuwangi, etape dua Alas Purwo - Kantor Pemkab Banyuwangi, etape tiga Dusun Kakao - Kantor Pemkab Banyuwangi, dan etape terakhir Pantai Boom - Paltuding, Ijen.
Di penghujung bulan, Banyuwangi akan dimeriahkan event Memengan Tradisional 27 Juli dan Muharram Ceria 31 Juli. (hoa/hen)
Load more