Lumajang, tvOnenews.com - Sudah menjadi tradisi, setiap menyambut datangnya Tahun Baru Islam 1 Muharam 1446 H, ribuan warga Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Lumajang, menggelar kegiatan pawai obor, Sabtu (6/7) malam.
Kegiatan pawai 1.000 obor ini merupakan kegiatan rutin tahunan, yang selalu digelar warga yang bermukim di lereng Gunung Semeru ini.
Menurut Kepala Desa Penanggal, Cik Ono, selain sebagai tradisi yang sarat akan kearifan lokal, kegiatan pawai obor dalam rangkaian peringatan menyambut 1 Muharam ini, juga sebagai bentuk rasa syukur dan harapan warga serta merupakan kegiatan pembuka dalam rangkaian peringatan Tahun Baru Islam 1446 H.
"Kegiatan ini bukan hanya sekedar tradisi. Lebih dari itu, ini adalah suatu bentuk ungkapan rasa syukur kami atas segala nikmat, serta harapan kami akan kemakmuran, kedamaian serta dijauhkannya kami dari segala bentuk musibah dan bencana," kata Cik Ono kepada tvOnenews.com, Sabtu (6/7).
Pantauan tvOnenews.com di lokasi, terlihat lebih dari seribu warga dan obor yang di arak dari perbatasan desa menuju lapangan Desa Penanggal dengan menempuh jarak 1,5 kilometer. Nampak dalam iring-iringan, selain dari kalangan santri, juga nampak terlihat ribuan ibu-ibu rumah tangga ikut berbaur sambil membawa obor dari bambu.
"Dari tahun ketahun jumlah pesertanya terus bertambah. Tahun ini diperkirakan mencapai 2 ribu peserta mulai anak-anak hingga dewasa. Semua warga sangat antusias. Sepanjang jalan, juga banyak warga yang menyaksikan sambil ikut melantunkan sholawat nabi," jelasnya.
Cik Ono juga menyampaikan, bahwa dalam rangkaian kegiatan menyambut tahun baru Islam ini, juga digelar kegiatan arak-arakan gunungan hasil bumi, ruwat air, 40 tumpeng hingga pagelaran wayang kulit.
Load more