Sementara Zaki (17) selaku keponakan korban mengatakan, kalau korban pamit ke rumah pacarnya di Desa Krembangan, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, untuk melihat acara kesenian bantengan.
Bahkan, saat liburan, korban Sahroni pernah 3 hari tidak pulang. Hingga paman saya yang tak lain ayah kandung korban pun yang merasa malu pada tetangga di Turen, dan segera menyusulnya.
"Dulu paman saya sempat nyusul ke rumah pacarnya di Desa Krembangan, Turen, dan menjemputnya untuk pulang," terang Zaki yang diamini Gunawan selaku ayah korban.
Lanjut kata Zaki, dirinya terakhir bertemu dengan Sahroni, Rabu (3/7).
"Saya ketemu sama Roni dan ngobrol soal bantengan. Dan ia datang kerumah untuk pinjam motor, hari Rabu dikembalikan ke rumah. Itu terakhir saya bertemu," bebernya.
Kasatreskrim Polres Malang, AKP Gandha Syah Hidayat membenarkan perkara tersebut. Ia menerangkan kronologis kejadian bermula saat ibu kandung korban, Atin mengetahui anaknya tergeletak di ruang tamu rumahnya sekitar pukul 02.30 WIB, Jumat (5/7) dini hari.
Atin yang memiliki gangguan penglihatan tersebut menganggap anaknya tengah tertidur usai keluar bermain. Korban dikabarkan baru saja pulang usai bermain selama dua hari yang lalu.
Load more