"Tumpeng dan gunungan hasil bumi yang diperebutkan ini merupakan bentuk rasa syukur kami atas hasil panen yang melimpah selama ini," jelas Sahid.
Puncak acara Bersih Desa Bades ini diakhiri dengan kegiatan istighotsah dan do'a bersama.
"Untuk puncak acara, kami juga menggelar istighotsah dan do'a bersama," imbuhnya.
"Selain bentuk ungkapan rasa syukur, kami juga berharap dengan pelaksanaan kegiatan tradisi warisan nenek moyang ini, desa kami semakin makmur, maju dan damai, serta dijauhkan dari segala bentuk musibah maupun bencana," pungkasnya.
Sementara itu, Lilik salah satu warga yang ikut dalam kegiatan rebutan tumpeng dan gunungan hasil bumi mengaku sangat gembira bisa mengikuti tradisi unik ini, setiap tahunnya.
"Setiap tahun saya tidak pernah absen mengikuti tradisi rebutan tumpeng dan gunungan. Saya pribadi berharap, ke depan kegiatan ini terus dilestarikan agar generasi mendatang tetap mengetahui dan terus melestarikan tradisi leluhur ini," ungkap Lilik. (wso/far)
Load more