Banyuwangi, tvOnenews.com – Diduga akibat konstruksi yang kurang kokoh, Tomi AG ditemukan tewas tertimbun rumahnya yang roboh, Kamis (11/7) sore. Pria berusia 42 tahun itu ditemukan di bawah reruntuhan rumah yang dibangunnya sendiri di Dusun Bedengan, Desa Kluncing, Kecamatan Licin.
Nahas, ketika bambu penyangga dipasang, tembok cor mendadak ambruk. Dalam sekejap, seluruh bangunan ikut roboh. Korban tak sempat menghindar, lalu tertimbun.
“Kejadiannya sekitar pukul 17.00 WIB. Korban berniat menyangga rumah yang retak, tapi ambruk duluan,” kata Kapolsek Licin, AKP Junaidi, Kamis (11/7) malam.
Warga yang melihatnya langsung berhamburan. Namun, tak mudah mengevakuasi korban. Tubuh korban tertimbun material rumah yang ambruk total. Butuh waktu sekitar 1 jam untuk mengevakuasi tubuh korban. Ketika ditemukan, kondisi korban sudah tak bernapas. Korban dievakuasi ke rumah kerabatnya.
“Sudah ada tim medis yang melakukan pemeriksaan. Keluarga menolak proses autopsi,” tambah Kapolsek.
Menurut Kepala Desa Kluncing, Sumawi, saat kejadian cuaca di lokasi sedang gerimis. Bahkan beberapa hari terakhir, hujan deras mengguyur Desa Kluncing dan sekitarnya. Lokasi rumah korban berada di tanah yang datar, dan tidak ada pondasi alias langsung menempel pada tanah, diduga menjadi penyebab rumahnya retak-retak.
“Rumah yang ambruk ini baru tiga tahun lalu dibangun. Sepertinya, konstruksi rumahnya kurang kokoh,” tutupnya. (hoa/hen)
Load more