LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Penyintas Orthopaedi Boleh Ikut Lomba Marathon, Tak Perlu Khawatir Kambuh
Sumber :
  • sandi irwanto

Penyintas Orthopaedi Boleh Ikut Lomba Marathon, Tak Perlu Khawatir Kambuh

Mewadahi penyintas operasi di bagian alat gerak bawah untuk bisa tetap menekuni hobi marathon, PABOI mengadakan Surabaya Orthopedic Half Marathon (SOHM).

Sabtu, 13 Juli 2024 - 17:36 WIB

Surabaya, tvOnenews.com - Mewadahi penyintas operasi di bagian alat gerak bawah untuk bisa tetap menekuni hobi marathon, Perhimpunan Dokter Spesialis Orthopaedi dan Traumatologi Indonesia (PABOI) mengadakan Surabaya Orthopedic Half Marathon (SOHM) dengan nomor khusus pada Minggu (14/7/2024).

Ketua Penyelenggara SOHM, dr Kiki Novito SpOT (K) mengungkapkan nomor khusus ini berbeda dengan lomba marathon lain. Ada dua kelas yang disediakan khusus, pertama yaitu kelas khusus untuk penyintas dan kedua untuk dokter.

"Jadi tidak bersaing dengan orang biasa bisa dapat podium khusus. Ada nomor khusus juga buat dokter tercepat," ungkapnya dalam konferensi pers di Pakuwon City Mall, Jumat (12/7/2024).

Selain itu, dr Kiki mengungkapkan lomba ini sebagai kampanye untuk  menghapus stigma buruk marathon merusak kesehatan dan berbahaya bagi kesehatan.

Sebagai professional di bidang kesehatan tulang, sendi, dan otot, dikatakannya, PABOI merasa perlu mendorong masyarakat untuk berlari, yang merupakan olahraga sederhana, bisa dilakukan oleh siapapun, relatif murah, dan memberikan efek kesehatan fisik dan mental yang luar biasa. 

Baca Juga :

"Kami ingin mengampanyekan kalau lari itu olahraga yang aman dan bisa menggerakkan seluruh badan dari atas sampai bawah. Bahkan penyintas juga bisa ikut lomba dengan rekomendasi dokter," tambahnya.

Untuk menghindari cedera selama marathon, menurutnya perlu dilakukan persiapan dengan olahraga rutin baik lari maupun angkat beban untuk menjaga stamina.

Apalagi jika pernah mengalami cedera, maka sangat wajar jika ada penurunan signifikan dari kekuatan ototnya.

" Jadi harus dipastikan ototnya sudah dikondisikan latihan beban dan lainnya," tegasnya.

Iapun merinci, di ajang SOHM pihaknya menggandeng Debrads Race Management untuk melombakan lari jarak menengah dan jauh, 5 KM, 10 KM dan 21,1 KM (half marathon). 

Untuk kategori 5 KM, dipertandingkan untuk umum putra/putri. Sedang untuk nomor Half Marathon, akan dipertandingkan untuk umum putra/putri, kelompok umur master (>45 tahun) putra/putri serta khusus kalangan profesi dokter (putra/putri). 

Serta pada kategori 10 KM dipertandingkan untuk umum putra/putri dan khusus untuk penyintas operasi orthopedi (sendi dan tulang) di tungkai bawah (pinggul sampai kaki) putra/putri.

Selain itu lewat lomba ini, PABOI berusaha mengumpulkan dana abadi yang akan dipakai untuk penanggulangan bencana di Indonesia. 

Seperti diketahui, ketika terjadi bencana, dokter orthopaedi adalah salah satu tenaga kesehatan yang diterjunkan dari fase awal penanganan bencana. Untuk dapat bekerja, tidak hanya berupa tenaga, tetapi diperlukan juga peralatan medis khusus dan fasilitas spesifik tertentu.

Tentunya, jika bencana terjadi, PABOI tidak dapat menunggu tersedianya peralatan dan fasilitas itu, tetapi dalam fase awal ini, kami yang turun ke lapangan akan langsung membawanya untuk dapat bekerja dan menolong para korban. 

Untuk itu diperlukan sarana yang selalu tersedia dan siap dipakai pada fase awal tersebut. 

Race Director SOHM, dr Herjuno A Adinoto SpOT menjelaskan bahwa PABOI sengaja memilih di lingkungan Pakuwon City, Surabaya sebagai tempat penyelengaraan, karena mudah dicapai oleh daerah sekitarnya. Selain itu, jumlah pecinta olahraga lari, di Surabaya dan sekitarnya sangat tinggi. 

“Lomba ini diukur dengan jarak yang baik, direncanakan jarak dan akan diverifikasi oleh PASI Jatim. Serta fasiltas pendukung seperti lintasan yang baik, penghitung waktu, refreshment dan water station, ketersediaan tenaga medis yang kompeten dan hiburan. Di kompleks Pakuwon City, Surabaya, dapat memenuhi hal itu,” terang dr Herjuno.

Apalagi diperpanjang dengan area di dalam Taman Hiburan Kenjeran Park. Sebagai mana, lomba lari di Indonesia yang sulit untuk bebas dari kendaraan bermotor, paling tidak di lokasi tersebut lebih sepi dan lebih mudah diatur karena lintasan yang lebar.

Pasalnya, salah satu faktor penting dalam menikmati olahraga lari jarak menengah dan jauh adalah lintasan yang nyaman, lebar, relatif rata, pemandangan yang indah, dan tidak berebut atau malah berlari sambal menghirup asap kendaraan bermotor.

Sementara itu, Diana Bibit, dokter asal Bandung mengaku mengikuti SOHM karena penasaran dengan rute lari yang belum pernah ia ikuti ini.

"Lebih penasaran saja, karena sudah rutin ikut marathon dan rutin lari. Jadi saya sengaja izin buat ikut lomba ini," pungkasnya. (msi/far)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Jika Terpilih di Pilgub Jakarta 2024, Tim Pram-Doel Siap Ajak Dharma Pongrekun Tumpahkan Pikiran

Jika Terpilih di Pilgub Jakarta 2024, Tim Pram-Doel Siap Ajak Dharma Pongrekun Tumpahkan Pikiran

Tim pasangan calon Pramono Anung dan Rano Karno (Pram-Doel) mengaku siap menggandeng Dharma Pongrekun-Kun Wardana untuk membangun Jakarta.
Unhas Surati Menteri Rekomendasi Pemecatan Oknum Dosen FIB yang Lakukan Pelecehan Seksual

Unhas Surati Menteri Rekomendasi Pemecatan Oknum Dosen FIB yang Lakukan Pelecehan Seksual

Satgas PPKS Universitas Hasanuddin menambah sanksi bagi dosen Fakultas Ilmu Budaya (FIB) inisial FS yang melakukan pelecehan seksual kepada mahasiswinya.
Pria Dikeroyok Saat menagih Utang di Rumah Warga Kemang Jaksel

Pria Dikeroyok Saat menagih Utang di Rumah Warga Kemang Jaksel

Pria berinisial ACM menjadi korban pengeroyokan usai menagih utang di Jalan Kemang Dalam X, Kelurahan Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Padahal Sudah Ditawari Belanda untuk Stay Saja, tapi Pemain Ini Tetap Pilih Timnas Indonesia, Percaya Diri Bilang...

Padahal Sudah Ditawari Belanda untuk Stay Saja, tapi Pemain Ini Tetap Pilih Timnas Indonesia, Percaya Diri Bilang...

Padahal sudah ditawari Belanda untuk stay saja, pemain ini tetap pilih Timnas Indonesia, dengan percaya diri dia bilang...
Pengakuan Satpam Komplek Lihat Anak 14 Tahun Usai Bunuh Ayah dan Neneknya di Lebak Bulus, Baju Celana Penuh Darah: Dia Sehari-hari...

Pengakuan Satpam Komplek Lihat Anak 14 Tahun Usai Bunuh Ayah dan Neneknya di Lebak Bulus, Baju Celana Penuh Darah: Dia Sehari-hari...

Seorang anak bunuh ayah dan nenek kandung di Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Sabtu (30/11/2024) dini hari. Satpam komplek ungkap kelakuan pelaku sehari-hari.
Geger Duel Maut Paman & Ponakan di Pangkep

Geger Duel Maut Paman & Ponakan di Pangkep

Kejadian duel antara paman dan keponakan. Akibat kejadian ini korban berinisial SM (59) tewas ditempat akibat terkena tebasan parang dari pelaku berinisial GP (79).
Trending
Masih Subuh tapi Rezeki Sudah Mengepung dari Segala Penjuru gara-gara Baca Ini Sebelum Shalat Subuh, Kata Buya Yahya...

Masih Subuh tapi Rezeki Sudah Mengepung dari Segala Penjuru gara-gara Baca Ini Sebelum Shalat Subuh, Kata Buya Yahya...

Siapa sangka dengan amalan ringan ini mampu membuka pintu rezeki di subuh hari, Buya Yahya ungkap bacaan untuk buka pintu rezeki di subuh hari, bacaan apakah?
Kevin Diks Cetak Sejarah 'Gila', Nama Timnas Indonesia Berkali-kali Disebut Media Jerman Ternyata...

Kevin Diks Cetak Sejarah 'Gila', Nama Timnas Indonesia Berkali-kali Disebut Media Jerman Ternyata...

Pemain keturunan Maluku Kevin Diks bahkan membuat Timnas Indonesia disorot media Eropa khusunya Jerman berkat penampilan impresifnya dalam membela FC Copenhagen
Federasi Sepak Bola ASEAN Blak-blakan Sebut Timnas Indonesia Sudah Sejajar dengan Negara Elite Asia hingga Ramal Garuda akan Juara Piala AFF 2024

Federasi Sepak Bola ASEAN Blak-blakan Sebut Timnas Indonesia Sudah Sejajar dengan Negara Elite Asia hingga Ramal Garuda akan Juara Piala AFF 2024

Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) blak-blakan menyebut Timnas Indonesia sudah sejajar dengan negara-negara elite Asia hingga memprediksi skuad Garuda akan juara Piala AFF 2024.
Tolong Luangkan 2 Menit Setelah Shalat Subuh Baca Wirid dan Doa dari Rasulullah SAW ini, Mbah Moen Jamin Rezeki Meledak-ledak

Tolong Luangkan 2 Menit Setelah Shalat Subuh Baca Wirid dan Doa dari Rasulullah SAW ini, Mbah Moen Jamin Rezeki Meledak-ledak

Almarhum KH Maimun Zubair alias Mbah Moen pernah menyebut setelah shalat Subuh baca amalan Wirid dan doa dari ajaran Rasulullah SAW ini agar didatangkan rezeki.
Tanpa Justin Hubner dan Ivar Jenner, Ini Formasi Timnas Indonesia Paling Ideal untuk Hadapi Turnamen Piala AFF 2024

Tanpa Justin Hubner dan Ivar Jenner, Ini Formasi Timnas Indonesia Paling Ideal untuk Hadapi Turnamen Piala AFF 2024

Prediksi formasi Timnas Indonesia jika Justin Hubner dan Ivar Jenner absen karena belum mendapatkan lampu hijau dari klubnya masing-masing untuk bergabung.
Meski Borong Dua Gol Kemenangan Timnas Indonesia atas Arab Saudi, Shin Tae-yong Jujur Kalau Sebenarnya Dia Ingin Ganti Marselino Ferdinan, Kenapa?

Meski Borong Dua Gol Kemenangan Timnas Indonesia atas Arab Saudi, Shin Tae-yong Jujur Kalau Sebenarnya Dia Ingin Ganti Marselino Ferdinan, Kenapa?

Shin Tae-yong mengungkapkan bahwa sebenarnya dia ingin menarik keluar Marselino Ferdinan meski sukses borong dua gol kemenangan Timnas Indonesia atas Arab Saudi
Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Betrand Peto ungkap perasaannya soal kedekatan sang ibunda Sarwendah dan Boy William yang belakangan ini jadi perbincangan. Ia mengaku bahwa sebenarnya....
Selengkapnya
Viral