Gresik, tvOnenews.com - Para relawan Fandi Ahmad Yani (Gus Yani) terus bergerilya untuk memenangkan hati masyarakat Gresik. Mereka menggelar aksi sosial dengan mengajak warga beramai-ramai memetik buah semangka dan beragam sayuran segar, langsung dari kebun secara gratis di Desa Cerme Kidul, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik.
Gelaran bakti sosial relawan Gusse tersebut dilaksanakan sejak Minggu pagi di kebun yang dikelola oleh para santri dan Gerakan Pemuda Anshor wilayah Kecamatan Cerme, Gresik, dengan memanfaatkan lahan tidur seluas 8 ribu meter persegi dan menanaminya dengan buah semangka dan aneka sayuran.
Isa Anshori, Ketua Relawan Gus Yani menyatakan jika lahan yang dulunya terbengkalai, kini telah berubah menjadi kebun hijau dengan beragam sayuran dan buah semangka. Karena hasil panennya melimpah, pihaknya akhirnya memborongnya langsung dari kebunnya.
"Kami memborongnya sebagai wujud apresiasi kepada santri dan GP Anshor yang sukses mengelola lahan terbengkalai menjadi lahan produktif," kata Isa Anshori pada awak media.
“Nah agar manfaatnya bisa dirasakan masyarakat, pihaknya mengajak ratusan warga sekitar untuk memetik buah dan sayuran langsung dari kebun secara gratis. Kami mempersilahkan warga memetik buah dan sayuran sepuasnya," jelasnya.
Kegiatan sosial ini, juga menjadi sarana edukasi kepada warga untuk memanfaatkan lahan kosong di sekitar rumahnya. Dan ini diharapkan menjadi motivasi warga sekitar untuk memaksimalkan lahan kosong di sekitar rumahnya menjadi lahan produktif.
"Kami berharap warga memanfaatkan lahan kosong di sekitar rumahnya menjadi lahan produktif, sehingga memberikan nilai ekonomis," sambungnya.
Pesta petik buah dan aneka sayuran gratis ini mendapatkan sambutan antusias warga sekitar. Bahkan, ratusan warga rela mengantri sejak pukul 08.00 WIB, meski acara baru dimulai pukul 09.00 WIB.
Ainun (25) salah satu warga lokal mengatakan kegiatan ini sangat mengasyikkan. Karena warga bisa merasakan sensasi petik buah dan sayuran langsung dari kebun.
"Seru sekali. Sensasinya luar biasa. Karena bisa merasakan sensasi petik buah dan sayuran langsung dari kebun," ujarnya.
Ditambahkan Ainun, buah dan sayuran hasil petik tersebut, tidak hanya dinikmati sendiri bersama keluarga. Namun, juga dibagikan kepada sanak famili, tetangga dan handai taulan.
Hal senada disampaikan Puja (35), ibu rumah tangga warga desa setempat itu mengaku baru pertama merasakan pesta petik buah langsung di kebun. Kegiatan ini, biasanya hanya ditemui di lokasi destinasi wisata.
"Karena itu, Saya bersama keluarga rela menunggu berjam-jam untuk merasakan sensasinya," katanya
Sementara itu, salah satu pengurus GP Anshor, Wasis Wantoro mengatakan pengolahan kebun ini berawal dari rasa keprihatinan terhadap lahan yang dibiarkan terbengkalai. Pihaknya berinisiatif memanfaatkan lahan tidur tersebut menjadi lahan produktif.
"Sebelumnya lahan terbengkalai. Kami berinisiatif mengolahnya menjadi kebun. Selain bermanfaat juga memberikan nilai ekonomis," kisahnya.
Usaha kerasnya tidak sia-sia, karena hasil panennya melimpah. Bahkan, banyak warga yang tertarik mengikuti jejaknya memanfaatkan lahan terbengkalai di sekitar rumahnya.
"Alhamdulilah, hasil panennya melimpah. Pengolahan lahan ini, juga membuat lingkungan menjadi hijau dan segar," tutupnya. (mhb/hen)
Load more