Bangkalan, tvOnenews.com - Ratusan siswa sekolah dasar Kemayoran Satu di Bangkalan, Madura, dihari pertama masuk sekolah diketahui memakai seragam adat Sakera dan Marlena. Kedatangan siswa terlebih pelajar baru disambut gembira oleh para guru maupun polisi kecil di pintu masuk sekolah.
Suasana di lingkungan sekolah dasar yang awal sepi dari belajar mengajar pasca liburan panjang. Setelah liburan selesai keadaan di halaman dan kelas siswa menjadi ramai.
Kepala Sekolah Dasar Kemayoran Satu Bangkalan, Nurhayati Eka mengatakan, dihari pertama masuk sekolah, para siswa sengaja diminta untuk memakai seragam warna hitam berkombinasi putih merah untuk siswa pria. Sementara siswa wanita berpakaian kebaya warna merah dipadukan dengan bawahan samper batik khas Madura.
"Memang, para siswa pertama kali masuk sekolah diminta untuk memakai seragam adat khas Madura yaitu Sakera dan Marlena. Pakai adat ini dilakukan dengan tujuan agar para siswa dapat mengenal dan melestarikan pakaian adat madura di Bangkalan," tuturnya, Senin (15/7).
Sementara untuk siswa baru di sekolah SD Kemayoran Satu Bangkalan akan memberikan bimbingan berupa pengenalan lingkungan sekolah.
"Untuk kelas satu baru masa pengenalan lingkungan sekolah. Untuk kelas dua dan tiga juga diberi pengenalan selama waktu satu minggu," terangnya.
Adiba Shakila Fitri, siswa baru SD Kemayoran satu mengaku, ia pertama kali masuk sekolah dengan memakai seragam Marlena salah satu pakaian wanita khas adat Madura.
"Saya sekarang masuk sekolah pertama kali. Saya senang sekali memakai adat Madura. Ini yang saya pakai seragam marlena pakaian wanita adat khas Madura," jelasnya.
Ahmad Susanto Amin siswa baru menambahkan, di awal masuk sekolah yang baru ia telah bangun pada pagi hari, dan pakaian yang ia gunakan seragam Sakera digunakan sebelum berangkat ke sekolah.
"Saya bangun dari tidur sekitar pukul lima lagi pagi. Terus saya pakai seragam Sakera (pakaian untuk pria) dan saya sudah siap untuk berangkat sekolah. Saya pakai seragam Sakera ini senang sekali," imbuhnya.
Tak hanya itu, sejumlah siswa baru diketahui datang ke sekolah dasar lebih awal dari siswa yang lain. Hal ini dilakukan guna siswa mendapatkan tempat atau bangku sekolah dibagian depan. (fds/gol)
Load more