Kediri, tvOnenews.com - Nurohmad alias Tompel (25) pria asal Srumbung, Magelang, Jawa Tengah, pelaku penyiram air keras atau cairan kimia asam sulfat ke istri dan anaknya mengaku menyesal setelah ditangkap Satreskrim Polres Kediri.
"Iya saya menyesal, karena saya kesal dan emosi karena istri saya tidak mau saya ajak pulang dan jalan bersama lagi. Padahal itu demi mengurus pernikahan saya dengan dia agar resmi," terangnya di depan polisi.
Lanjut Tompel, ia bermaksud mengajak istrinya untuk meresmikan hubungannya yang selama ini masih belum resmi atau menikah siri, namun niatnya ditolak oleh istrinya.
Aksi sadis pelaku dipicu karena istrinya menolak diajak pulang ke Jawa Tengah untuk hidup bersama lagi.
"Saya kesal, kan selama ini hanya nikah siri. Karena itu saya emosi dan melakukan penyiraman," imbuhnya.
Sementara itu Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto mengatakan, akibat perbuatan pelaku saat ini korban, istri dan anaknya kini mengalami luka bakar serius dan harus dirujuk ke RSU dr Soetomo.
Load more