“Kemiskinan ekstrem di Kabupaten Mojokerto tahun 2024 menurun signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu sebesar 0,39 persen jika dibandingkan tahun 2023 sebesar 1,31 persen," tambahnya.
Ia juga menjelaskan, persentase tersebut merupakan angka paling rendah jika dibanding wilayah sekitar Kabupaten Mojokerto, seperti Sidoarjo 0,45; Kota Surabaya 0,43; Kota Mojokerto 0,42; dan Jombang 0,40.
Capaian signifikan ini, tak luput dari program dan inisiatif Bupati Mojokerto bersama antara pemerintah daerah, masyarakat, dan berbagai pemangku kepentingan yang telah dijalankan, seperti Pengurangan Beban Pengeluaran; Peningkatan Pendapatan; Akses Kesehatan dan Pendidikan; dan Pembangunan Infrastruktur.
Menanggapi hal ini, Bupati Ikfina Fahmawati mengucapkan terimakasih pada seluruh pihak yang terlibat, sehingga angka kemiskinan di Kabupaten Mojokerto dapat ditekan oleh Pemerintah Daerah.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Mojokerto saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam upaya penurunan kemiskinan ekstrem ini. Kami mengajak seluruh masyarakat untuk terus mendukung program-program pemerintah demi masa depan yang lebih baik,” ucapnya.
Ia juga mengharapkan Pemerintah Kabupaten Mojokerto dapat terus menurunkan angka kemiskinan di tahun-tahun berikutnya.
“Keberhasilan ini bukanlah akhir, tetapi awal dari perjalanan panjang menuju kesejahteraan yang merata bagi seluruh warga Mojokerto. Kami akan terus berupaya mengatasi tantangan dan mengimplementasikan kebijakan yang pro-rakyat,” ujarnya.
Load more