Tiga titik sprint itu di KM 42,4 Kalipahit, KM 66,8 Kantor Camat Srono, dan KM 97,2 Karangsari. Etape dua juga menjadi kesempatan bagi para sprinter untuk mencuri poin. Namun mereka harus waspada karena bakal ada tanjakan.
“Etape 2 masih banyak rute flat. Namun peserta harus tetap waspada karena bakal ada satu tanjakan, meskipun belum se-ekstrem di tanjakan Ijen, yakni di KM 65,6 Songgon,” tambah Guntur.
Pada etape 2 juga terdapat tiga titik sprint yakni pada KM 45,7 Bandara Banyuwangi, KM 91,8 Sumberwadung Genteng, dan KM 118,9 Srono.
Guntur menyebut, rute pemanasan akan terjadi pada etape 3. Peserta bakal dihadapkan pada satu tanjakan dengan elevasi yang cukup ekstrem pada KM 141,3 Pakel.
“Di sini mulai ada rolling-rolling. Daerah Pakel tingkat elevasinya mencapai 700 mdpl dengan gradien (kemiringan) 21 derajat sehingga bakal menguras tenaga,” urai Guntur.
Selain tanjakan yang cukup menantang, imbuh etape 3 juga terdapat 3 titik sprint, yakni pada KM 52,2 Seneporejo, KM 68,8 Benculuk, dan KM 122,4 Rogojampi. Hal ini, masih memungkinkan bagi para sprinter untuk menjuarai etape 3.
“Pada etape 1,2, dan 3 kemungkinan peraih yellow jersey masih sprinter. Baru di etape 4 nanti akan ketahuan siapa juara tanjakannya,” ujar Guntur.
Load more