Malang, Jawa Timur- Pascakebakaran yang menghanguskan pasar Bululawang, Kabupaten Malang, 35 pedagang di pasar tersebut dalam waktu dekat rencananya akan direlokasi. Para pedagang yang akan direlokasi ini merupakan pedagang yang kiosnya dilalap Jago Merah pada Minggu (16/1/2022) pukul 01.00 WIB dinihari.
Kerugian akibat kebakaran yang melanda Pasar Bululawang diperkirakan mencapai Rp3 miliar.
Rencana relokasi ke-35 pedagang diharapkan agar sirkulasi perekonomian dan kewajiban pedagang yang bersangkutan tetap bisa berjalan. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto.
Namun terkait waktunya Wakil Bupati belum bisa memastikan kapan relokasi terhadap para pedagang akan dilakukan.
"Agar secara keseluruhan langsung bisa berjalan dengan baik dan lancar. Terkait rencana relokasi ini harus dikomunikasikan dengan baik melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), lokasinya dimana yang dimungkinkan. Seluruh pedagang jangan sampai kehilangan pembelinya," kata Didik.
Pemerintah berharap untuk para pedagang yang kiosnya terbakar masih bisa bermusyawarah untuk menentukan titik relokasi, yang nantinya akan difasilitasi pemerintah, dalam hal ini Disperindag
Sebelum relokasi dilaksanakan, kata dia, tentunya Pemkab Malang juga harus mempersiapkan banyak hal, salah satunya berkaitan dengan penganggaran. Dan relokasi untuk sementara diperuntukkan bagi para pedagang yang kiosnya terbakar.
"Diharapkan relokasi dalam dua minggu bisa selesai, sambil menunggu proses penyidikan dari kepolisian,” kata Didik
Sementara itu, dari catataan di lapangan akibat kebakaran tersebut, sebanyak 51 kios yang ludes dilalap si Jago Merah. Tidak hanya kiosnya saja, barang-barang jualan yang ada di dalamnya juga ludes terbakar. Sedangkan untuk kerugian materialnya masih belum dapat dipastikan.
"Kalau kios yang terbakar ada 51. Kerugiannya masih belum pasti. Tapi kemungkinan kalau Rp3 Milyar mungkin bisa lebih," ujar Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran (PPK) PMK Kabupaten Malang Goly Karyanto. (Edy Cahyono/ito)
Load more