Bojonegoro, tvOnenews.com - Menjelang pendaftaran pemilihan kepala daerah (Pilkada) Bojonegoro pada akhir Agustus, utak-atik pasangan bakal calon Bupati dan bakal calon wakil Bupati Bojonegoro beredar gencar di berbagai media sosial dan media massa.
Sekretaris Daerah (Sekda) Nurul Azizah yang berpasangan dengan Nafik Sahal, pemilik Ponpes Attanwir dari jalur independen, dikagetkan dengan berubah gambar berpasangan dengan Wahono dan Nurul Azizah.
Hal tersebut dibenarkan dengan adanya surat rekomendasi dua partai besar yakni Partai Gerindra dengan Partai Demokrat, Wahono dan Nurul Azizah menjadi bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro 2024. Sementara itu, mantan Bupati Anna Mu'awanah yang diusung dari Partai PKB hingga saat ini belum muncul pasangannya.
Dikonfirmasi Ketua DPC Demokrat Bojonegoro Sukur Priyanto kepada tvOnenews.com membenarkan bahwa partainya telah merekomendasikan kedua pasangan tersebut, Wahono sebagai Calon Bupati Bojonegoro, sedangkan Nurul Azizah sebagai calon wakil Bupati Bojonegoro.
"Kita sudah melakukan komunikasi dengan semua calon, baik Bu Nurul, Bu Anna dan Pak Wahono sebelumnya. Dengan waktu tinggal satu bulan ini cukup untuk memberikan keputusan siapa yang kita dukung diantaranya bakal calon bupati Bojonegoro," ungkap Sukur.
"Penyerahan rekomendasi cabup dan cawabup terpilih sudah kita serahkan ke Pak Wahono langsung dari Ketua DPP Demokrat Pak AHY," pungkasnya.
Terpisah Ketua Gerindra Bojonegoro Sahudi membenarkan bahwa surat rekomendasi bakal calon bupati dan wakil bupati sudah diturunkan untuk pasangan Setyo Wahono dan Nurul Azizah.
"Alhamdulillah, untuk surat rekomendasi dari Partai Gerindra sudah turun. Surat itu langsung ditandatangani Pak Prabowo, Ketua Umum dan Pak Sekjen Ahmad Muzani," ungkap Sahudi.
"Dalam surat rekomendasi Partai Gerindra itu, pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Setyo Wahono-Nurul Azizah wajib berkoordinasi dan berkomunikasi dengan struktur partai serta berkomunikasi dengan partai koalisi lainnya," pungkasnya. (dra/hen)
Load more