Jombang, tvOnenews.com – Pj Bupati Jombang Sugiat menegaskan dirinya masih tetap optimis maju dalam Pilkada November mendatang. Meskipun hingga saat ini belum menerima surat tugas apalagi rekomendasi dari parpol pengusung.
"Kalau tidak optimis saya tidak akan mundur sebagai PJ (Bupati). Saya kan mundur sebagai PJ ini dalam rangka untuk maju. Dan saya sampaikan saya di BIN (Badan Intelijen Negara) masih punya waktu tiga tahun pansiun saya rela korbankan," tegas Sugiat yang akan mengakhiri masa jabatan sebagai PJ Bupati Jombang, Senin (22/7).
Optimistis Sugiat berdasarkan seluruh calon bupati hingga saat ini belum ada yang menerima rekomendasi dari parpol. Kalaupun telah menerima, baru sebatas surat tugas. Saat didesak parpol mana yang akan mengusuung, Sugiat hanya mengatakan, sabar dulu.
Sementara itu, karena pilkada semakin dekat, masing-masing partai terus melakukan konsolidasi internal, tak terkecuali DPD Partai Golkar Jombang. Partai berlambang pohon beringin ini menegaskan bahwa siap mengusung kader internal dalam kontestasi pilkada 27 November mendatang.
Kader yang sudah muncul adalah KH Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans, salah satu pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum, Rejoso, Peterongan, Jombang. Gus Hans kini masuk dalam jajaran pengurus DPD Golkar Jawa Timur.
Demikian ditegaskan Ketua DPD Partai Golkar Jombang Andik Basuki Rahmat usai menerima kunjungan Gus Hans dalam acara Silaturahmi Bakal Calon Kepala Daerah Partai Golkar, Minggu (21/7).
Dalam kunjungannya, Gus Hans didampingi M. Syaifullah Maksum, Wakil Sekretaris DPD Partai Golkar Jatim, dan sejumlah pengurus lainnya. Nampak pula Sumardi, caleg DPRD Jatim terpilih yang juga Ketua Biro Kaderisasi dan Keanggotaan DPD Partai Golkar Jatim.
"Kita yang jelas mengutamakan kader sendiri. Tidak mungkin kita akan mendukung orang lain. Nah, Gus Hans ini kader terbaik Golkar. Apapun harus kita dukung. Sekali lagi, karena Gus Hans adalah kader terbaik Golkar," tegas Andik.
Silaturrahim yang bertempat di kantor DPD Partai Golkar Jombang tersebut berlangsung dinamis. Pada kesempatan itu Gus Hans memaparkan upaya yang sudah dilakukannya selama ini untuk bisa menjadi Calon Wakil Bupati Jombang dalam pilkada mendatang. Salah satunya, membangun brand Jombang sebagai kota toleran.
Kemudian menginisiasi berdirinya Taman Asean di Bundaran Ringin Contong. Pengasuh Ponpes Queen Al Azhar Darul Ulum Jombang membeber upayanya guna meningkatkan popularitas sekaligus elektabilitas.
Pengurus Golkar Jombang yang hadir juga memberi tanggapan beragam. Bahkan tidak jarang dari mereka memberikan masukan kepada Gus Hans.
"Kedatangan saya hari ini untuk silaturahmi, sesuai arahan Pak Ketua DPD Partai Golkar Jatim. Saya kulo nuwun kepada Ketua Golkar beserta jajarannya di DPD Golkar Jombang," kata Gus Hans.
Gus Hans mengungkapkan bahwa ada sejumlah target yang sudah dipatok. Diantaranya, bagaimana caranya Golkar Jombang berkibar semakin kuat melalui proses pilkada. Untuk mencapai target itu, Gus Hans sudah membangun komunikasi dengan berbagai pihak terutama tokoh yang akan mencalonkan sebagai bupati.
"Saya sudah melakukan komunikasi dengan berbagai pihak. Soal nanti digandengkan dengan siapa, biarkan partai yang menentukan. Keputusan partai tentunya didasarkan pada hasil survei," ujarnya sembari mengatakan pihaknya sudah komunikasi intensif dengan Warsubi, calon yang didukung PKB dan Gerindra.
Namun target Gus Hans bukan sebagai cabup melainkan cukup cawabup. Karena menyadari Golkar Jombang hanya mendapatkan lima kursi pada Pemilu 2024.
"Kalau di posisi wakil (bupati), saya masih bisa menjalankan amanah saya sebagai Wakil Rektor Unipdu (Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum). Itu untuk alasan pribadi, yang kedua ya soal realita politik. Golkar hanya memiliki lima kursi," katanya memberi alasan. (usi/hen)
Load more