Lalu pada hari Minggu (21/7) sekitar 08.00 Wib, Nurhayati bermaksud mengantar makanan dan obot ke rumah ayahya. Namun rumahnya dalam keadaan kosong, ayahnya tidak ada di rumahnya.
"Dan tetangga sebelah rumah juga tidak mengetahui keberadaan Tariono. Mengetahui ayahnya tidak ada di rumahnya, Nurhayati pulang kerumahnya. Sekitar pukul 13.00 Wib, Nurhayati dapat kabar dari pamong desa bernama Zainal Fanani bahwa telah ditemukan mayat seorang laki-laki yang mengapung di sungai yang tak lain orangtua dari Nurhayati," tegasnya.
Atas peristiwa tersebut, pihak keluarga korban menyadari bahwa kematian orang tuanya akibat dari penyakit yang dideritanya.
"Pihak keluarga meminta untuk tidak dilakukan autopsi dan keluarganya membuat surat pernyataan yang isinya bahwa kematian orangtuanya adalah musibah dan tidak akan menuntut secara hukum kepada pihak manapun," tukasnya. (eco/hen)
Load more