Jember, tvOnenews.com - Amankan jalur, polisi di Jember dikeroyok puluhan pesilat hingga terluka parah, Senin (22/7) dini hari.
Aipda Parmanto Indrajaya, anggota Polsek Kaliwates Jember, terluka parah saat berdinas mengamankan jalur di Jalan Hayam Wuruk Jember.
Menurut Kapolsek Kaliwates Kompol Nurhadi, ada sekitar 5 anggota Polsek Kaliwates melakukan pengamanan jalur di perempatan Jalan Hayam Wuruk atau depan transmart Jember.
"Pengamanan dilakukan karena Minggu malam, PSHT mengadakan sebuah acara di padepokannya di Kecamatan Sukorambi. Kami melakukan pengamanan jalur," jelas Nurhadi.
Saat pengamanan jalur tersebut, Aipda Indra (korban) bersama 4 rekannya berjaga di perempatan Transmart. Korban berjaga di sisi kiri jalan sementara empat rekannya berjaga di seberang jalan.
Menyaksikan hal tersebut, korban meminta rombongan konvoi pesilat tersebut tetap melanjutkan perjalanannya karena mengganggu pengguna jalan lain.
"Namun rombongan PSHT tersebut malah marah dan mengamuk hingga akhirnya mengeroyok Aipda Indra hingga luka parah. Menyaksikan rekannya dikeroyok, empat polisi yang berada di seberang jalan mengamankan Aipda Indra, " terang Nurhadi.
Rombongan pesilat tersebut akhirnya membubarkan diri sementara korban dilarikan ke rumah sakit.
"Anggota saya terluka di bagian wajah hingga berdarah-darah. Padahal anggota saya sudah menggunakan seragam dinasnya namun mereka tetap mengeroyok," kata Nurhadi.
Nurhadi menambahkan kasus pengeroyokan ini sudah dalam tahap penyelidikan. (sss/hen)
Load more