Adapun, selain konferensi, COCOTECH ke-51 menggelar pameran produk berbasis kelapa dari perusahaan dalam dan luar negeri. Sebanyak 36 stan akan meramaikan pameran yang akan berlangsung pada 22-25 Juli 2024 di Hotel Westin, Surabaya. Kegiatan ini akan dibuka gratis untuk umum mulai pukul 09.00-18.00 WIB.
Dalam Kegiatan yang diinisiasi Kementerian Perdagangan bersama International Coconut Community (ICC) itu, ia mendorong agar seluruh stakeholder produsen kelapa terus berupaya mendorong ekonomi hijau.
Presiden Joko Widodo mengatakan, konferensi ini sangat penting bagi Indonesia sebagai produsen kelapa terbesar kedua di dunia.
“Saya mengajak komunitas kelapa internasional bersinergi. Memajukan industry kelapa yang berkelanjutan yang mendukung ekonomi hijau dunia,” kata Presiden Jokowi.
Menurutnya, ada dua hal penting untuk meningkatkan industri kelapa di Indonesia, yakni menaikkan peningkatan produksi kelapa dan hilirisasi untuk menaikkan nilai tambah.
Dijelaskan, upaya penting meningkatkan produksi kelapa adalah memperhatikan kualitas bibit untuk meningkatkan produksi, pemeliharaan dan perawatan serta metode cara panen yang membutuhkan sumber daya manusia dengan skill memetik kelapa.
Lebih lanjut, hilirasi utamanya penciptaan lapangan kerja, riset dan pemanfaat teknologi sangat penting. Sejauh ini, kata Jokowi, limbah kelapa menjadi bio energy dan bio aftur.
Load more