Setibanya di KM 678/B sekitar pukul 4.20 WIB, mobil Triton berusaha menghadang mobil yang sedang dikejar. Namun, mobil pembawa rokok ilegal itu banting setir ke kiri dan berhasil kabur.
Sedangkan mobil Nissan Navara di belakangnya langsung menabrak Triton. Sehingga dua kendaraan petugas bea cukai tersebut terguling di selokan tol.
"Dua kendaraan saling berserempetan dan terguling di median tengah, hingga menabrak tiang CCTV," kata Kanit 3 PJR Polda Jatim AKP Yudhiono.
Yudiono menyampaikan berdasarkan hasil pemeriksaan saksi-saksi di lokasi kejadian, diketahui bahwa penyebab terjadinya lakalantas itu dikarenakan kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi, dan sopir mengalami microsleep.
"Analisa kejadian laka lantas diduga karena kedua kendaraan melaju dengan kcepatan tinggi dan sopir mengantuk, serta kurang jaga jarak sehingga terjadi laka lantas," tandasnya.
Yudiono menambahkan dalam insiden itu ada tiga orang luka. Korban luka yakni Heru Febrianto, Ajie Darmawan mengalami luka bagian kepala dan Srianto luka nyeri dan memar pada bagian dada dan perut. Ketiga korban saat ini dirawat di RSUD Kertosono, Nganjuk. (usi/far)
Load more