Namun, ada beberapa adegan menarik yang diperagakan oleh tersangka, yakni ketika tersangka disuguhkan teh oleh tetangganya, sambil menunggu kedatangan Sunik dari pulang kerja pada Selasa (16/7) sekitar pukul 10.00 WIB.
Selain itu ada adegan dimana tersangka diminta oleh Sunik, untuk salat dzuhur dahulu karena sudah memasuki waktu sholat. Evi pun menuruti permintaan korbannya dengan sholat dzuhur di kamar depan, sedangkan korban salat di kamarnya sendiri.
"Memang ada itu bekasnya di TKP berupa sajadah dan mukena, memang bekas sholat. Menurut dia sholatnya disuruh korban, karena sudah menjelang waktu dzuhur, sehingga pelaku sholat di ruangan waktu melakukan kejadian. Sedangkan korban sholat di kamarnya sendiri, bersebelahan, beda ruangan," jelasnya.
Usai sholat itulah tersangka memeragakan adegan memukul berkali-kali kepala korbannya, yang tengah tiduran di kamar depan. Tapi sesuai penuturan tersangka, tak tahu berapa kali jumlah pukulan palu yang dilayangkan ke korban.
"Memukul berkali-kali dengan menggunakan palu, memejamkan mata, sehingga dia tidak ingat jumlah pemukulannya berapa, jumlahnya berapa kita akan menunggu hasil visum et repertum dari rumah sakit," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang perempuan warga Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang ditemukan tewas secara misterius di kediamannya pada Selasa (17/7) lalu.
Ia ditemukan tewas dengan luka di kepala. Saat kejadian, rumah yang ditinggalinya bersama suaminya dalam keadaan sepi. Kala itu, ia berada seorang diri.
Load more